EFEKTIVITAS MEDIASI YANG DILAKUKAN MEDIATOR NON HAKIM SEBAGAI BENTUK PENCEGAHAN PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA CURUP KELAS 1B

Tujuan Penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui efektivitas mediasi
yang dilakukan mediator non Hakim berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun
2016 dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Curup
kelas IB (2) untuk mengetahui faktor penghambat keberhasilan mediasi
dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Curup kelas IB.
Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris. Dengan menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian ini
diketahui : (1) Pelaksanaan mediasi yang dilakukan Mediator Non Hakim
masih dirasa belum cukup mengurangi angka perceraian dilihat dari tingkat
keefektivitasan mediasi dalam penyelesaian perkara perceraian masih sangat
rendah berdasarkan data yang didapat berjumlah 150 perkara mediasi yang
dilakukan mediator non hakim pada tahun 2019 s/d 2022 dengan persentase
7 % atau 10 perkara yang berhasil dimediasi sedangkan 93 % atau sekitar 140
perkara gagal untuk dimediasi di Pengadilan Agama Curup Kelas IB. (2)
faktor penghambat keberhasilan mediasi dalam penyelesaian perkara
perceraian di Pengadilan Agama Curup kelas IB yaitu faktor itikad baik para
pihak dan faktor kurangnya pengembangan skill mediator dalam
menumbuhkan kemampuan pemecahan maslah alami, sehingga cenderung
kurang memiliki kemampuan untuk keluar dari pola pikir para pihak. Disisi
lain pentingnya seni mediasi juga berpengaruh terhadap mediator yang
memediasi suatu perkara sehingga waktu menjadi lebih efisien. Dan juga
apabila terdapat konflik norma maka mediator harus bisa menjelaskan
konstruksi hukumnya.
Kata Kunci: Mediasi, Perceraian di Pengadilan, Mediator non Hakim