PENGEMBANGAN SOFTWARE RHODAMIN-B FOOD DETECTOR UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN PADA MATERI ZAT ADITIF DI SMP N 9 KOTA BENGKULU

Penggunaan bahan tambahan pewarna makanan dalam pengolahan digunakan untuk meningkatkan
kualitas dan daya tarik produk. Namun, produsen seringkali menyalahgunakan zat pewarna sintetis
Bahan Tambahan Makanan (BTP) yang berbahaya bagi kesehatan seperti Rhodamin-B pada makanan
yang sering kita konsumsi, misalnya saus. Alat analisis zat warna Rhodamin-B yang mahal
mendorong berkembangnya media alternatif yang memanfaatkan teknologi canggih berupa
smartphone yang banyak digunakan. Selain sebagai alat komunikasi dan mencari informasi,
smartphone dapat digunakan sebagai alat alternatif untuk menganalisis senyawa Rhodamin-B dalam
saus yang dikembangkan melalui pemrograman dalam perangkat lunak terbuka MIT App Inventor.
Aplikasi yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran berbasis android untuk
siswa SMP pada materi zat aditif. Penelitian ini termasuk jenis Research Development (R&D) dengan
model 4D yang meliputi 4 tahap. Tahap penelitian diawali dengan (1) tahap define, (2) tahap design,
(3) tahap development, (4) tahap disseminate, sedangkan tahap disebarluaskan tidak dilakukan karena
keterbatasan waktu. Penelitian yang dilakukan menghasilkan aplikasi analisis zat warna yang dapat
mendeteksi kandungan Rhodamin-B pada saus dengan akurasi 93,75%. Uji kelayakan media oleh ahli
media memperoleh penilaian sebesar 97,5% dengan kategori ―Sangat Layak‖, sedangkan untuk
kelayakan penyajian materi diperoleh persentase 90,97% dengan kategori ‖Sangat Layak‖. Hasil
pengembangan media yang telah divalidasi diuji coba skala terbatas pada siswa dan guru untuk
melihat respon terhadap media pembelajaran yang dikembangkan, diperoleh persentase respon siswa
sebesar 92,75% dengan kategori ―Sangat Baik‖ hal ini menunjukkan bahwa media yang
dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi zat aditif.
Kata kunci : Zat Pewarna, Rhodamin-B, Media Pembelajaran, Aplikasi android