PENGGUNAAN KONSENTRAT BERBAHAN LUMPUR MINYAK SAWIT (Solid Material Ex Decanter) DENGAN LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR (PK) DAN ENERGI (DE) PADA KAMBING NUBIAN JANTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kecernaan protein kasar (PK) dan
energi (DE) dengan penggunaan lumpur minyak sawit dalam konsentrat, dengan level
yang berbeda pada kambing Nubian jantan muda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Februari - November 2019 di Kandang Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu dan
Analisis sampel di Pusat Antar Universitas (PAU) Institut Pertanian Bogor. Rancangan
yang digunakan adalah rancangan bujur sangkar latin (RBSL) dengan menggunakan 4 ekor
kambing jantan dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. P0 : Ampas tahu 100%, P1 : Ampas
tahu 75%+ Lumpur minyak sawit 25%, P2 : Ampast tahu 50%+ Lumpur minyak sawit
50%, P3 : Ampas tahu 25%+ Lumpur minyak sawit 75%. Variabel yang diamati konsumsi
pakan, produksi feses, kecernaan nutrisi, konsumsi air minum, temperatur dan kelembaban.
Data yang telah diperolah dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA), apabila
hasil analisis dari penelitian berpengaruh nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji Least
Significance Different (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh
tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi (hijauan, konsentrat, protein kasar, energi dan
total) namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi energi dalam feses dan
digestibility energi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi protein kasar
dalam feses dan kecernaan protein kasar pada kambing Nubian jantan muda. Hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian lumpur minyak sawit dengan level
meningkat menurunkan kecernaan Protein Kasar (PK) dan Kecernaan Energi (DE). Rataan
kecernaan protein kasar dan energi masing - masing secara berurutan berkisar antara
51,80% - 83,89% dan 65,04% - 77,61%.
Kata kunci : Kambing Nubian, Lumpur Minyak Sawit, Kecernaan PK dan DE.