PENGARUH PERBANDINGAN LIMBAH PADAT JERUK KALAMANSI DAN KOTORAN SAPI DALAM PEMBUATAN BIOGAS DENGAN PENAMBAHAN EFFECTIVE MICROORGANISM 4 (EM4)

Menri, Lusia and Wuri, Marsigit and Yazid, Ismi Intara (2020) PENGARUH PERBANDINGAN LIMBAH PADAT JERUK KALAMANSI DAN KOTORAN SAPI DALAM PEMBUATAN BIOGAS DENGAN PENAMBAHAN EFFECTIVE MICROORGANISM 4 (EM4). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI MENRI LUSIA (E1G016085).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Biogas merupakan salah satu energi terbarukan yang dihasilkan oleh aktivitas
microorganisme anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik, seperti kotoran manusia
dan hewan, limbah domestik atau rumah tangga, sampah organik yang mudah diurai
(biodegradable). Biogas merupakan bahan bakar alternatif masa depan berupa gas yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik termasuk untuk
memenuhi kebutuhan energi rumah tangga. Energi biogas dihasilkan dari proses fermentasi
bahan-bahan organik dengan proses anaerob pada lingkungan tanpa oksigen bebas
(terisolasi). Persentase gas metana yang terkandung dalam biogas mencapai 55%-75%. Proses
fermentasi biogas sebagian besar menghasilkan gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2).
Semakin tinggi kandungan metana maka semakin besar kandungan energi biogas yang
dihasilkan dan sebaliknya semakin kecil kandungan gas maka semakin sedikit pula biogas
yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan pengaruh perbandingan
limbah padat jeruk kalamansi dan kotoran sapi dalam pembuatan biogas dengan penambahan
effective microorganism 4 (EM4) terhadap tekanan dan temperatur biogas yang dihasilkan.
Bahan utama dalam penelitian ini yaitu limbah padat jeruk kalamansi, kotoran sapi,
dan Effective Microorganism 4 (EM4). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan alat digester sebagai dasar
pengelompokannya. Faktor yang digunakan adalah faktor tunggal perbandingan limbah padat
jeruk kalamansi dan kotoran sapi (B/B) dengan 4 perlakuan yaitu 0%:100%, 40%:60%,
30%:70%, 20%:80%. Seluruh perlakuan diamati selama 14 hari terhadap tekanan dan
temperatur biogas yang dihasilkan. Data yang didapat dianalisis dengan metode ANOVA dan
Uji DMRT menggunakan aplikasi SPSS 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kotoran sapi dengan limbah padat
jeruk kalamansi dalam pembuatan biogas dengan penambahan EM4 memberi pengaruh
terhadap tekanan dan temperatur biogas yang dihasilkan selama 14 hari pengamatan. Tekanan
biogas pada hari ke-1 dan ke-2 memberikan pengaruh tidak nyata dengan nilai tingkat
signifikansi 0,330 dan 0,219 lebih besar dari 0,05, namun berpengaruh nyata pada hari ke-3
sampai hari ke-14 dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Temperatur biogas pada hari
ke-2, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14 memberikan pengaruh tidak nyata dengan nilai
ii
iii
signifikansi lebih besar dari 0,05, namun memberi pengaruh nyata pada hari ke-1, 3, 4, dan 8
dengan nilai signifikansi 0,004, 0,037, 0,010, dan 0,45 lebih kecil dari 0,05.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 09 Oct 2023 07:26
Last Modified: 09 Oct 2023 07:26
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16824

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200