ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN TINDAKAN MASYARAKAT MELAKUKAN PINJAMAN PADA RENTENIR (STUDI KASUS DESA LUBUK SANAI III KECAMATAN XIV KOTO KABUPATEN MUKOMUKO)

Perekonomian yangpmaju, peran uangidan lembagalkeuangan tidak dapat
diabaikan. Di Indonesia terdapat berbagai macam lembagakkeuangan, baik formal
maupun informal. Sistem keuangan Indonesia diatur dan diawasi oleh
Kementerian Keuangan, namun ada juga pelaku pasar keuangan lain yang tidak
termasuk dalam sistem keuangan (tidak berada di bawah kendali Kementerian
Keuangan), yang biasa disebut dengan lembaga keuangan informal seperti
Rentenir. Rentenir mengeluarkan uang dengan cepatkdan tidak memerlukan
persyaratanmyang rumit, berbeda dengankbank yang membutuhkan waktu
pencairan danksyarat tertentu seperti kartu identitas. Akan tetapi para rentenir
memiliki citra buruk sebagai rentenir bagi masyarakat umum, namun rentenir
tetap eksis di masyarakat dikarenakan hanya Rentenir yang dianggap dapat
membantu dimasa-masa sulit. Kebutuhan yang mendesak, kemudahan yang di
berikan dan tidak adanya jaminan untuk meminjam hal ini membuat masyarakat
lebih tertarik meminjam pada Rentenir dibandingkan dengan lembaga keuangan
lainnya yang dalam melakukan pinjaman harus memenuhi persyaratan tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan
tindakan masyarakat melakukan pinjaman pada Rentenir. Penelitian ini
menggunakan data primer. Data primer merupakan data yang berasal dari 36
responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif
kualititatif. Teknik pengambilan sampel adalah sensus dikarenakan semua populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada masyarakat yang melakukan pinjaman pada rentenir.
Karakteristik responden diklarifikasi menurut umur, jenis kelamin, pendidikan,
pendapatan, pekerjaan, dan lama pinjaman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebutuhan, kemudahan,
dan jaminan merupakan faktor penentu masyarakat melakukan pinjaman pada
Rentenir. Nilai rata-rata jawaban responden tertinggi pada variabel kemudahan
dengan rata-rata 4.11, nilai rata-rata jawaban responden urutan kedua pada
variabel kebutuhan dengan rata-rata 4.07 dan nilai rata-rata jawaban responden
terendah pada variabel jaminan dengan rata-rata 4.00 yang artinya masyarakat
setuju bahwa ketiga variabel tersebut merupakan faktor penentu masyarakat
meminjam kepada Rentenir. Dari ketiga variabel tersebut yang paling dominan
adalah variabel kemudahan.
Berdasarkan hal tersebut maka disarankan kepada kepada masyarakat
lebih banyak belajar dan mencari informasi seputar Lembaga Keuangan di daerah
tempat tinggalnya sehingga tidak mudah terjebak pada pinjaman yang diberikan
oleh Rentenir.
Kata Kunci : Kebutuhan, Kemudahan, Jaminan, Tindakan Masyarakat
Melakukan Pinjaman pada Rentenir