TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PERBUATAN PELECEHAN SEKSUAL NONFISIK (CATCALLING) DI KOTA BENGKULU

Dewa, Ayu Anom Wantika and Lidia, Br. Karo and Helda, Rahmasary (2022) TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PERBUATAN PELECEHAN SEKSUAL NONFISIK (CATCALLING) DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI WORD ADE SANDEKA B1A018071.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Perbuatan pelecehan nonfisik adalah pernyataan, gerak tubuh, atau
aktivitas yang tidak patut dan mengarah kepada seksualitas dengan tujuan
merendahkan atau mempermalukan seperti melakukan bebunyian tidak
sopan,siul-siulan, panggilan, dan perkataan atau komentar yang bersifat seksual,
bahkan terkadang dilakukan bersamaan dengan tatapan mata yang bersifat
melecehkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang
menyebabkan terjadinya pelecehan seksual nonfisik di Kota Bengkulu dan untuk
mengetahui upaya penanggulangan yang dilakukan kepolisian Polres Kota
Bengkulu dalam menanggulanggi perbuatan pelecehan seksual nonfisik. Metode
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan Jenis penelitian hukum empiris. Analisis
data dalam penelitian ini dengan kualitatif, yaitu dengan kerangka berpikir
induktif-deduktif dan sebaliknya. Data yang digunakan adalah data primer dan
sekunder. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pelaku perbuatan pelecehan
seksual nonfisik, seluruh korban pelecehan seksual nonfisik, seluruh staf Lembaga
Swadaya Women Crissis Center (WCC) dan seluruh penyidik Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Bengkulu. Hasil Penelitian menunjukkan
bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya pelecehan seksual nonfisik adalah
pelaku meniru teman sebaya, keluarga dekat yang mempunyai pengaruh besar
dalam mempelajari tingkah laku dan perilaku menyangkal bahwa perbuatan
pelecehan seksual nonfisik dapat merugikan dan menimbulkan korban. Upaya
yang dilakukan dalam menanggulanggi terjadinya pelecehan seksual nonfisik
adalah melakukan upaya preemtif dengan menghimbau dan mengadakan
sosialisasi kepada masyarakat menggunakan media cetak maupun elektronik
mengenai ancaman pidana dan sanksi pidana pada tindak pidana pelecehan
seksual nonfisik, upaya preventif dengan melaksanakan bimbingan dan
penyuluhan hukum oleh Babinkamtibnas kepada masyarakat, melakukan razia
serta membubarkan kerumunan remaja dan pelajar, melakukan kegiatan patroli
secara rutin, menambah personil kepolisian. serta upaya represif dengan
melakukan tindakan secara tegas terhadap masyarakat yang melakukan perbuatan
tindak pidana pelecehan seksual nonfisik.
Kata Kunci: Kriminologi, Pelaku, Pelecehan Seksual Nonfisik

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 12 Oct 2023 08:48
Last Modified: 12 Oct 2023 08:48
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16940

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200