PATOGENESITAS BEAUVERIA BASSIANA ISOLAT LOKAL BENGKULU TERHADAP WALANG SANGIT (LEPTOCORISA ACUTA)PADA TANAMAN PADI

M, Yunus Apriansyah and Nadrawati, Nadrawati and Reny, Herawati (2020) PATOGENESITAS BEAUVERIA BASSIANA ISOLAT LOKAL BENGKULU TERHADAP WALANG SANGIT (LEPTOCORISA ACUTA)PADA TANAMAN PADI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of bibliografi] Text (bibliografi)
M. Yunus Apriansyah (SKRIPSI).pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya tanaman padi (Oryza sativa
L.)adalah serangan hama walang sangit (Leptocorisa acuta). Hama ini merupakan hama
utama jika padi di tanam secara terus menerus sepanjang tahun, walang sangit menyerang
bulir padi dalam kondisi masak susu dengan cara menghisap cairannya sehingga menjadi
hampa. Pengendalian yang di anjurkan yaitu pemanfaatan cendawan Beauveria bassiana yang
berpotensi mengendalikan hama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
faseperkembangan walang sangit yang lebih rentan terhadap B. bassiana isolat lokal
Bengkulu yang di tandai dengan mortalitas lebih dari 70%.Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga jumlah
keseluruhan adalah 21 tanaman sampel. Perlakuan yang diuji yaitu : P0 = Kontrol, P1 = Nimfa instar 1, P2 = Nimfa instar 2, = P3 Nimfa instar 3, P4 = Nimfa instar 4, P5 = Nimfa
instar 5, P6 = Imago. Setiap unit perlakuan diberi 5 ekor nimfa atau imago walang sangit.
Variabel yang diamati adalah jumlah walang sangit yang mati terinfeksi, mortalitas, waktu
kematian, jumlah gabah terserang permalai, jumlah gabah bernas permalai, total gabah
permalai dan persentase kerusakan gabah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Patogenesitas Beauveria bassiana isolat lokal Bengkulu terhadap walang sangit pada tanaman
padiberbeda nyata pada variabel pengamatan jumlah walang sangit yang mati, mortalitas dan
berbeda sangat nyata pada variabel jumlah gabah terserang permalai, persentase kerusakan
gabah akan tetapi pada variabel total gabah permalai, jumlah gabah bernas permalai dan
waktu kematian walang sangit tidak memberikan perbedaan nyata.Mortalitas walang sangit
menunjukan bahwa kematian tergolong tinggi, yaitu di atas 50 %.
Kata kunci: Padi, Leptocorisa acuta, Beauveria bassiana

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 18 Oct 2023 02:39
Last Modified: 18 Oct 2023 02:39
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17022

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200