PENGGUNAAN RAGAM BAHASA METAFORA DALAM PENULISAN JUDUL BERITA DI MEDIA ONLINE HARIAN RADAR MUKOMUKO (Periode Juli – September 2021)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan ragam bahasa metafora
dalam penulisan judul berita di media online Harian Radar Mukomuko. Istilah
ragam bahasa dapat disejajarkan dengan variasi, adanya ragam bahasa
mengimplikasikan bahwa dari berbagai ragam atau variasi itu terdapat model yang
menjadi acuannya. Oleh karena itu, penyebab timbulnya ragam bahasa terdiri atas
faktor sosial dan faktor situasi. Metafora adalah suatu proses pengayaan atau
pengembangan leksikon sebuah bahasa dan secara kognitif dapat dipandang
sebagai salah satu wujud daya kreatif bahasa dalam penerapan makna. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kalimat tertulis maupun lisan. Penelitian ini
menggunakan konsep jenis metafora, yang terbagi menjadi dua jenis yaitu:
metafora hidup dan metafora mati. Dari 10 judul berita hasil penelitian
menunjukkan bahwa penulisan judul berita di media online Harian Radar
Mukomuko lebih dominan ke jenis metafora hidup yang berfungsi untuk
mengaburkan kata induk tanpa menghilangkan makna dari kata induk tersebut.
Berdasarkan konsep jenis metafora yang meliputi metafora hidup dan metafora
mati ditemukan 9 metafora hidup (diantaranya Gulung tikar, Kuasai, Molor,
Dorong, Meroket dan gila-gilaan, Berkicau, Digagahi, Naik kelas, Dihantui) dan 1
jenis metafora mati (Tak bertuan).