PENGARUH INVESTOR ATTENTION DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP RETURN DAN LIKUDITAS SAHAM (STUDI EMITEN YANG TERDAFTAR DI INDEKS JII PERIODE 2015-2020)

Penelitian ini secara umum menguji pengaruh antara investor attention dan makroekonomi
terhadap return dan likuiditas saham perusahaan yang terdaftar di indeks Jakarta Islamic Index
(JII) di Indonesia. Kegiatan organisasi dapat menyebabkan terjadinya asimetri informasi
(Jensen & Meckling, 1976), penelitian ini berargumentasi bahwa tingkat pencarian informasi
yang tinggi menggunakan internet dapat membantu investor untuk memangkas tingkat asimetri
informasi yang terjadi dan perusahaan pun dapat memberikan signal kepada para investor agar
investor cenderung untuk membeli saham perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menguji pengaruh investor attention yang diproksikan dengan Google Search
Volume (GSV) dan hubungannya dengan kinerja perusahaan yang diukur dengan return dan
likuiditas saham pada perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII), Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa
data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber seperti IDX, BPS, dan website perusahaan
terkait. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 11
perusahaan yang terdaftar di indeks Jakarta Islamic Indexs (JII) periode 2015-2020. Teknik
pengolahan data yakni analisis regresi data panel. Penelitian ini menggunakan program
EVIEWS 12. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji statistik deskriptif, uji asumsi
klasik, uji signifikansi parsial, uji signifikansi simultan, dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Investor attention tidak berpengaruh signifikan
terhadap return dan likuiditas saham perusahaan yang terdaftar di indeks JII periode 2015-
2020. 2. GDP tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Namun berpengaruh
negatif terhadap likuiditas saham yang terdaftar di indeks JII periode 2015-2020. 3. Suku bunga
tidak berpengaruh signifikan terhadap return dan likuiditas saham yang terdaftar di indeks JII
periode 2015-2020