PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal dan
pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan manufaktur subsektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-
2019. Seperti yang disampaikan oleh Aries (2011) bahwa tujuan utama
didirikannya sebuah perusahaan pada dasarnya adalah untuk meningkatkan
kemakmuran para pemilik saham. Perusahaan makanan dan minuman dipilih
untuk menjadi objek dalam penelitian karena sektor ini cukup menjanjikan
keuntungan, sehingga banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam
sektor tersebut. Selain itu sebelum seorang investor melakukan investasi, ia harus
memperhatikan nilai dari sebuah perusahaan. Sehingga perusahaan harus dapat
mewujudkan tercapainya nilai perusahaan yang baik.
Nilai perusahaan merupakan kondisi tertentu yang telah dicapai oleh suatu
perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan
setelah melalui suatu proses kegiatan selama beberapa tahun (Brigham dan
Houston, 2006). Nilai perusahaan juga dapat diartikan sebagai harga yang
bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan hendak dijual
(Wiagustini, 2010). Beberapa hal yang dapat menentukan nilai suatu perusahaan
yaitu struktur modal dan pertumbuhan perusahaan. Struktur modal merupakan
perbandingan nilai hutang dengan nilai modal sendiri yang tercermin pada laporan
keuangan perusahaan akhir tahun (Puspita dan Mahfud, 2011). Selanjutnya
pengertian pertumbuhan perusahaan menurut Suprantiningrum (2011) adalah
peningkatan atau penurunan total aset yang dimiliki oleh perusahaan yang
dihitung sebagai persentase perubahan aset pada tahun tertentu terhadap tahun
sebelumnya.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Pemilihan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah data yang
diolah dalam penelitian ini yaitu sebanyak 42 data. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi data panel dengan bantuan
aplikasi eviews 10. Data panel merupakan gabungan data time series dan cross
section Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa struktur modal (DER) tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan, artinya hipotesis pertama dalam penelitian
ini ditolak. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi ataupun semakin rendah hutang
tidak akan memengaruhi nilai perusahaan. Penelitian ini tidak sejalan dengan teori
MM oleh Franco Modigliani dan Merton Miller (MM) pada tahun 1963 setelah
memasukkan faktor pajak yaitu bahwa kondisi yang memengaruhi nilai
perusahaan adalah penghematan pajak karena penggunaan utang akan
menurunkan pajak yang dibebankan kepada perusahaan. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryanto (2014) yang
menyimpulkan bahwa struktur modal tidak memiliki pengaruh terhadap nilai
perusahaan. Sedangkan variabel pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif
signifikan terhadap nilai perusahaan. Artinya bahwa hipotesis kedua dalam
penelitian ini diterima. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Suwardika & Mustanda (2017) serta Tumangkeng & Mildawati (2018).
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu struktur modal (X1) tidak
berpengaruh terhadap variabel nilai perusahaan (Y). Sedangkan pertumbuhan
perusahaan (X2) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2017-2019. Adapun saran yang diberikan dalam penelitian
ini yaitu bagi perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman sebaiknya
lebih memerhatikan faktor pertumbuhan perusahaan, bagi investor sebaiknya
menjadikan variabel pertumbuhan perusahaan sebagai pertimbangan dasar
sebelum melakukan kegiatan investasi. Bagi penelitian berikutnya, sebaiknya
dapat menambah jumlah periode penelitian, sampel penelitian serta variabel
penelitian lainnya yang dapat memengaruhi nilai perusahaan.
Kata Kunci : Nilai Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Modal