SIADARI, LOLA and Fitrilina, Fitrilina and Rinaldi, Reza Satria (2023) SISTEM MONITORING GULA DARAH MENGGUNAKAN ALAT UKUR GLUKOSA NON-INVASIVE BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![SKRIPSI_LOLA SIADARI_G1D018001 - Lola Siadari.pdf [thumbnail of SKRIPSI_LOLA SIADARI_G1D018001 - Lola Siadari.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI_LOLA SIADARI_G1D018001 - Lola Siadari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Diabetes ialah kondisi metabolisme patologis yang terjadi ketika jumlah glukosa
dalam darah terlalu tinggi, yang bisa mempengaruhi organ lain jika tidak diobati.
Menurut data International Diabetes Federation (IDF), penderita DM di seluruh
dunia diperkirakan meningkat dari 425 juta tahun 2017, menjadi 629 juta orang
tahun 2045. Indonesia menduduki peringkat ke-7 sebagai negara dengan jumlah
penderita DM terbanyak sekitar 5,4 juta.Penelitian ini menggunakan teknik non�invasive, menggunakan sensor cahaya, yaitu Led IR dan OPT101. Penelitian ini
menggunakan metode Clarke error grid (CEG), dan IOT sebagai sistem
monitoring jarak jauh. Permasalah tersebut akan dilakukan penelitian dengan
judul Sistem Monitoring Gula Darah Menggunakan Alat Ukur Glukosa Non�Invasive Berbasis Internet Of Things (IOT). Alat ukur kadar gula darah Non�invasive mengukur 62 sampel, 11 sampel pasien gula darah diabetes dari
pengujian alat yang dirancang dan pembanding. Persamaan yang digunakan untuk
ukur kadar glukosa darah normal dan diabetes yaitu, y = -64,641x + 188,17 R² =
0,7201 dan y = 31,403x + 277,96 R² = 0,0429 dimana y = mg/dl, x = nilai
tegangan (volt) keluaran sensor dan R2 = koefisien determinasi. Alat yang
dirancang untuk kadar glukosa darah normal dan diabetes memiliki rata-rata error
sebesar 7,4% dan 16,4 %. Hasil pengukuran alat dianalisa menggunakan metode
Clarke error grid (CEG) menempatkan hasil pengukuran alat dengan persamaan
glukosa darah normal dan diabetes ada di region A, B dan A, B,C. Artinya alat
dapat digunakan secara klinis tetapi masih membutuhkan koreksi. Sistem
monitoring berbasis website, dapat dilakukan pemeriksaan secara mandiri, dapat
mengontrol kadar gula darah secara rutin dan hasil pemeriksaan dapat tersimpan
di database firebase.Hasil pengukuran dapat menampilkan kadar gula darah, data
pasien dan fitur chating dengan dokter.
Kata Kunci : Esp32, Internet Of Things, jari tangan, LED Inframerah, sensor
OPT101
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 07:50 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 07:50 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17343 |