ANALISIS PERBANDINGAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT ENAM LANTAI MEMAKAI SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) KEADAAN FIXED BASE DAN PENAMBAHAN BASE ISOLATION TIPE LEAD RUBBER BEARING (LRB)

RAMBE, IHSANUL AHMAD and Islam, Mukhlis and Wahyuni, Ade Sri (2023) ANALISIS PERBANDINGAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT ENAM LANTAI MEMAKAI SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) KEADAAN FIXED BASE DAN PENAMBAHAN BASE ISOLATION TIPE LEAD RUBBER BEARING (LRB). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Skripsi_Ihsanul Ahmad Rambe_G1B017022 - HOBI Ku.pdf] Text
Skripsi_Ihsanul Ahmad Rambe_G1B017022 - HOBI Ku.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Struktur harus memiliki kekuatan rencana lebih besar dari kekuatan perlu yang
diperoleh dari beban terfaktor dan gaya-gaya di dalam kombinasi pembebanan.
Penambahan base isolation adalah salah satu metode pembatasan respon
struktur penahan gaya vertikal dan lateral akibat gempa. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui perbandingan respon struktur SRPMK antara metode fixed
base dengan metode penambahan base isolation tipe LRB. Penelitian dilakukan
dengan memodelkan struktur gedung (SRPMK) menggunakan software SAP
2000. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis riwayat waktu (time
history) dengan data yang diambil dari situs PEER Ground Motion Database.
Analisis yang dilakukan terhadap partispasi massa, periode, frekuensi, gaya
geser dasar, displacement, P-delta, dan kinerja struktur. Properties base
isolation pada penelitian ini diambil dari katalog FIP Industriale yaitu tipe S
600, S 800, S 1000, dan SN 1100. Penambahan base isolation mengakibatkan
patisipasi massa ragam akan semakin cepat, dimana pasrtipasi massa mencapai
100% pada struktur fixed base di mode ke-327 sedangkan dengan base isolation
di mode ke-9. Periode semakin panjang dan frekuensi semakin kecil apabila
struktur ditambah dengan base isolation seperti terlihat pada Tabel 4.7. Tabel
4.8 menjelaskan struktur dengan penambahan base isolation mengakibatkan
gaya geser pada struktur dasarnya menjadi semakin kecil. Simpangan antar
lantai (drift) pada struktur yang diuji dengan penambahan base isolation
mengakibatkan nilai yang dihasilkan menjadi lebih aman. Analisis P-delta pada
struktur dengan base isolation menghasilkan nilai koefisien stabilitas (θ)
semakin besar. Struktur berpotensi tidak stabil dan harus didesain ulang jika
koefisien stabilitas  lebih besar dari max. Kata kunci: SRPMK, base isolation, time history, respon struktur.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 22 Nov 2023 02:44
Last Modified: 22 Nov 2023 02:44
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17372

Actions (login required)

View Item
View Item