ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI APLIKASI PENDAFTARAN ANTRIAN PASPOR ONLINE (APAPO) DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 TPI BENGKULU

Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin
memudahkan orang untuk melakukan perjalanan dari suatu negara ke negara lain.
Keadaan tersebut mengakibatkan meningkatnya perjalanan antar negara yang
dilakukan oleh penduduk di Indonesia. Untuk melakukan perjalanan ke luar negeri,
masyarakat memerlukan paspor. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan
permohonan paspor setiap tahunnya. Dengan peningkatan jumlah permohonan paspor
tentu membutuhkan waktu antrian yang lama. Berkenaan dengan ini, Direktorat
Jenderal Imigrasi melakukan inovasi pendaftaran antrian permohonan paspor secara
online. Direktorat Jenderal Imigrasi mengeluarkan Surat Edaran No IMI-UM.01.01-
4166 tahun 2017 tentang Implementasi Aplikasi Pendaftaran Antrian Permohonan
Paspor Secara Online diseluruh Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis faktor yang mempengaruhi implementasi aplikasi pendaftaran antrian
paspor online (APAPO) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam
penelitian tentang analisis faktor yang mempengaruhi implementasi aplikasi
pendaftaran antrian paspor online (APAPO) di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI
Bengkulu, menggunakan teori Edward III dalam Winarno, 2012 yaitu komunikasi,
sumber daya, disposisi, struktur birokrasi serta teori Teori Rian Nugroho dalam
Nugroho, 2017 yaitu sosialisasi, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dalam Implementasi APAPO terdapat faktor-faktor
yang mempengaruhi suksesnya proses implementasi APAPO. Hal ini dibuktikan dengan fakta di lapangan bahwa baik faktor komunikasi, sumber daya, disposisi atau
sikap pelaksana, dan struktur birokrasi mempengaruhi implementasi APAPO
sehingga pelaksanaan aplikasi APAPO yang di gunakan oleh pemohon paspor ini
sangat berguna dan efektif karena dengan adanya APAPO yang berbasis digital ini
dapat mengefisiensi waktu, dapat memberikan kepastian kepada pemohon paspor
untuk membuat paspor tanpa perlu mengantri cukup lama, serta mempermudah
pelayanan yang dilakukan pihak Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu.