PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Perusahaan didirikan bertujuan untuk menyejahterakan pemegang saham.
Kesejahteraan pemegang saham tercermin dari tingginya nilai perusahaan.
Tercapainya kesejahteraan pemegang saham akan mempengaruhi investor dalam
menetukan keputusan investasi terhadap perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan
berupaya untuk memaksimalkan nilai perusahaan termasuk dengan meningkatkan
tata kelola perusahaan yang baik dan melakukan pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan
CSR sebagai variabel mediasi pada hubungan antara Corporate Governance
dengan nilai perusahaan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data
keuangan di website www.idx.co.id dan www.bursamalysia.com. Sampel dalam
penelitian ini adalah perbankan di Indonesia dan Malaysia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dan Bursa Malaysia tahun 2016-2020. Jumlah sampel perbankan
dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 perusahaan. Metode pengumpulan data
menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan analisis data WarpPLS. Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan, sedangkan variabel independenya
adalah Corporate Governance. Penelitian ini menggunakan variabel intervening
yaitu pengungkapan CSR. Variabel kontrol dalam penelitian ini menggunakan
profitabilitas (ROA) dan tingkat utang (leverage).
Hasil penelitian pertama menunjukan bahwa Corporate Governance
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian kedua menunjukan
bahwa Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.
Hasil penelitian ketiga menunjukan bahwa pengungkapan CSR tidak dapat
memediasi hubungan antara Corporate Governance dengan nilai perusahaan.
Berdasarkan hal tersebut dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan
maka disarankan kepada perusahaan untuk memiliki tata kelola perusahaan yang
baik. Tata kelola perusahaan yang baik memegang kekuasaan tertinggi dalam
menentukan kebijakan atau keputusan yang akan diambil oleh perusahaan.
Dengan adanya Corporate Governance diharapkan dapat memonitoring manajer
dalam perusahaan agar efektif, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sampel yang terbatas dalam
memiliki data lengkap pada variabel pengungkapan CSR. Masih banyak
perbankan yang tidak memiliki informasi dalam pengukuran CSR dengan menggunakan pedoman GRI. Dan variabel intervening dalam penelitian ini
memiliki nilai R-Square sangat kecil sebesar 0.06, artinya variabel intervening
hanya mampu menjelaskan variabel independen sebesar 6%. Rendahnya nilai R
Square ini berkaitan dengan variabel dan proksi yang digunakan dalam penelitian
ini.
Saran dalam penelitian ini adalah penelitian selanjutnya dapat memperluas
sampel sehingga data yang diperoleh lebih akurat dengan menggunakan sampel
perusahaan non-keuangan. Dan penelitian selanjutnya dapat menambahkan
indikator corporate governance sehingga pengukuran dapat lebih baik
menggambarkan pengaruhnya terhadap pengungkapan CSR dan nilai perusahaan
seperti menggunakan mekanisme corporate governance yang lain. Diantaranya
indikator kepemilikan manajerial, komite nominasi dan remunerasi, dan
karakteristik dewan komisaris.