PENGARUH PENERAPAN GREEN ACCOUNTING DAN ENVIROMENTAL PERFORMANCE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015 2019

Perusahaan pada masa saat ini kerap kali berorientasi untuk memperoleh
keuntungan saja dan cenderung mengabaikan lingkungan tempat perusahaan beroperasi.
Green Accounting hadir untuk memberikan tanggung jawab kepada perusahaan untuk
mengelola lingkungannya. Teori triple bottom line theory menyatakan bahwa tujuan
perusahaan bukan cuman sekedar untuk mendapatkan profit akan tetapi juga harus
bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Berdasarkan teori tersebut
dapat disimpulkan kinerja lingkungan dan sosial merupakan termasuk pelaporan
akuntansi ke publik tidak hanya kinerja keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh penerapan green accounting dan enviromental performance
terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode tahun
2015-2019. Teori yang digunakan dalam peneltian ini adalah teori stakeholder dan
legitimasi. Pemilihan kedua teori tersebut didasarkan ketepatan untuk menanungi objek
penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah green accounting dan
enviromental performance, variabel dependen adalah profitabilitas. Populasi penelitian
ini perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia dan yang
mendapatkan penghargaan PROPER periode tahun 2015-2019. Teknik pengambilan
sampel menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling. Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa annual report dan
laporan keuangan perusahaan serta laporan kinerja PROPER KLHK. Metode
pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi. Dengan teknik pengambilan sampel
terpilih sampel dalam penelitian ini adalah 72 perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia tahun 2015-2019 dan mengikuti PROPER berturut-turut selama periode
pengamatan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data panel. Hipotesis
diuji menggunakan analisis statistik deskriptif, uji normalitas, regresi data panel, uji
parsial t, uji simultan f, dan uji koefisien determinasi menggunakan software Eviews 9.
Pemilihan model analisis pada penelitian ini diuji dengan uji chow dan uji hausman.
Berdasarkan uji pemilihan model terpilih fixed effect model yang sesuai dengan model
analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan green accounting
berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan dan kinerja
lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur
di Bursa Efek Indonesia.