PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2017-2020

Sustainability
report didefinisikan sebagai praktik pengukuran,
pengungkapan, dan upaya akuntabilitas dari kinerja organisasi untuk mencapai
tujuan pembangunan berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan baik
internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
corporate
governance
terhadap
pengungkapan sustainability report.
Pengungkapan sustainability Report diukur menggunakan Sustainability Report
Dislosure Index dengan pedoman GRI G4 dan GRI Standars. Corporate
Governance diproksikan dengan ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris
independen, proporsi komisaris berpendidikan ekonomi dan bisnis, proporsi
komisaris wanita, komite audit, dan komite CSR.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 156 sampel pada perusahaan
non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020.
Metode pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari data dari
www.idx.co.id dan situs web perusahaan. Metode analisis dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS versi
24.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, proporsi
komisaris indepeden, komite audit yang diukur dengan melihat jumlah rapat
berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan sustainability report.
Sedangkan proporsi komisaris berpendidikan ekonomi dan bisnis, proporsi
komisaris wanita, dan komite CSR tidak berpengaruh terhadap pengungkapan
sustainability report. Hasil penelitian untuk variabel kontrol menunjukkan bahwa
ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report dan
umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report.
Implikasi penelitian ini memberikan informasi bagi praktisi sebagai
menjadi bahan pertimbangan atau rujukan dalam pengambilan keputusan
mengenai pentingnya corporate governance terhadap pengungkapan
sustainability report. Selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu
manajemen perusahaan dalam mempertimbangkan dalam mengungkapan
informasi sustainability report, karena saat ini sustainability report sudah menjadi kebutuhan yang akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan dan
masyarakat di masa yang akan datang.
Keterbatasan penelitian ini yaitu nilai koefisien determinasi yang hanya
menunjukkan angka 0.217 atau 21.7% mengindikasikan bahwa masih kecilnya
pengaruh variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Sehingga,
diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan beberapa variabel
independen lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini untuk mengungkapkan
faktor apa saja yang menyebabkan perusahaan melakukan pengungkapan
sustainability report.