PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI MASA COVID-19 (Studi Kasus Pada Organisasi Perangkat Daerah Kota Bengkulu)

Penelitian ini bertujuan memberikan bukti secara empiris pengaruh
komitmen organisasi, budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di masa covid-
19. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Organisasi
Perangkat Daerah Kota Bengkulu dengan sampel yang digunakan dalam penelitian
adalah Kepala Dinas, Sekretaris, Bendahara, dan staff yang bekerja di Organisasi
Perangkat Daerah Kota Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan
data primer menggunakan kuesioner. Kuesioner yang disebarkan berupa pernyataan
tertulis dengan menggunakan skala likert. Penelitian ini diuji menggunakan analisis
regresi linear berganda menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social
Science) 26.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi dan
budaya organisasi sejalan dengan teori sistem sosial yang menjelaskan bahwa
dalam satu kelompok akan menimbulkan suatu interaksi sosial yang terjadi karena
adanya komitmen terhadap norma-norma sosial yang menghasilkan daya untuk
mengatasi perbedaan pendapat dan kepentingan di antara masing-masing individu
dengan menemukan keselarasan satu sama lain di dalam suatu tingkat integrasi
sosial tertentu.
Implikasi dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Organisasi Perangkat Daerah Kota
Bengkulu yang terdampak Covid-19 dalam meningkatkan kinerja pegawai yang
dimiliki, dan peningkatan tersebut dapat didorong dengan memperkuat komitmen
dan budaya organisasi para pegawai yang bekerja di organisasi perangkat daerah
tersebut.
Keterbatasan penelitian ini adalah hasil dari penelitian yang berupa
kuesioner merupakan persepsi atau opini dari masing-masing responden dan belum
tentu mencerminkan keadaan yang sesungguhnya pada masing-masing organisasi
perangkat daerah kota Bengkulu. Dan responden pada penelitian ini bukan berasal
dari responden spesifik dari bagian tertentu tetapi terdiri dari responden yang
berasal dari seluruh bagian organisasi perangkat daerah. Dan beberapa responden
yang dituju tidak berada di lokasi atau kantor pada saat jam kerja dan waktu
pengambilan data kuesioner yang seringkali tidak bertepatan dengan kehadiran
responden yang dituju sehingga tidak bisa memastikan apakah kuesioner diisi oleh
responden yang dituju. Penelitian ini hanya menggunakan data yang berupa angka-
angka. Sering sekali asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau
menyimpang jauh maka kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan. Data harus berdistribusi normal dan hanya dapat digunakan untuk menganalisis
data yang populasi dan sampelnya sama.
Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah teknik
pengumpulan data seperti wawancara dan observasi agar dapat menggali dan
mengamati informasi dengan lebih mendalam serta berkualitas. Bagi penelitian
selanjutnya diharapkan untuk meneliti pegawai dibagian spesifik seperti pegawai
keuangan atau pegawai bagian tertentu. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan
memastikan bahwa kuesioner yang telah diberikan diisi oleh responden yang dituju
agar memperoleh data yang dapat diandalkan. Bagi penelitian selanjutnya
diharapkan menggunakan mixed method dengan tujuan menghasilkan fakta yang
lebih komprehensif dalam meneliti masalah penelitian, karena peneliti memiliki
kebebasan untuk menggunakan semua alat pengumpul data sesuai dengan jenis data
yang dibutuhkan.