PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA (Studi di Desa Muara Sindang Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang)

BUMDes merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan
pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk
berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Partisipasi masyarakat merupakan modal
utama dalam upaya mencapai sasaran dari program BUMDes Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis Partisipasi Masyarakat Dalam
Pelaksanaan Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa desa Muara
Sindang Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang dan untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk memberikan
gambaran yang jelas terhadap masalah penelitian. Aspek penelitian berpedoman
pada teori Jenis- Jenis Partisipasi (Cohen dan Uphoff) yaitu: dari partisipasi
masyarakat dalam tahap pengambilan keputusan, partisipasi masyarakat dalam
tahap pelaksanaan, partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan hasil hingga
evaluasi. Hasil penelitian pada aspek partisipasi masyarakat dalam tahap
pengambilan keputusan terlihat bahwa dalam proses pembuatan keputusan hanya
dilakukan ditingkat atas saja tanpa melibatkan warganya secara langsung.
Kemudian partisipasi masyarakat dalam tahap pelaksanaan terlihat bahwa tidak
semua masyarakat ikut secara langsung dalam proses pengerjaan. Pada aspek
partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan terlihat bahwa hasil dari program�program yang dilaksanakan BUMDes dapat membantu memenuhi kebutuhan
anggota BUMDes namun ada juga masyarakat yang merasa belum mendapatkan
manfaat dari adanya BUMDes. Pada aspek partisipasi dalam evaluasi sudah ada
menunjukkan bahwa banyak dari masyarakat ikut dalam memberikan evaluasi�evaluasi, harapan, protes dan saran. Tidak hanya masyarakat saja bahkan dari
pihak kepala desa dan pengurus BUMDes pun juga mempunyai harapan harapan
yang bisa dijadikan bahan evaluasi selanjutnya. Adapun faktor-faktor yang
menjadi penghambat yaitu faktor kurangnya kesadaran masyarakat dalam
melakukan kewajibannya dalam pelaksanaan program BUMDes serta masih
minimnya sosialisasi yang diberikan oleh pengurus BUMDes terkait dengan
program BUMDes dan masih minimnya kemampuan mengelola dari pengurus
BUMDes menyebabkan belum berjalannya secara optimal program-program
BUMDes seperti yang diharapkan oleh masyarakat.