STUDI PERMINTAAN RUMAH KPR DI KOTA BENGKULU (Studi Kasus PT Laksita Bangun Persada)

Pemerintah menyediakan serangkaian program agar rumah bisa terjangkau
oleh masyarakat. Salah satunya ialah dengan adanya program Kredit Pemilikan
Rumah (KPR). KPR adalah Kredit perumahan rakyat yang diperuntukkan untuk
seluruh masyarakat. Ketentuan KPR ditetapkan oleh bank sehingga penentuan
besarnya kredit maupun suku bunga dilakukan sesuai kebijakan bank yang
bersangkutan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Harga,
Pendapatan Konsumen, Jumlah anggota keluarga dan Usia terhadap keputusan
pembelian rumah KPR di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan
menyebarkan kuesioner. Terdapat empat aspek yang diteliti yaitu aspek
Pendapatan Konsumen, Harga kredit, Jumlah anggota keluarga dan Usia dengan
alat Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi logistik (logistic
regression).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel yang mempengaruhi
terhadap keputusan pembelian rumah KPR di kota Bengkulu adalah variabel
pendapatan konsumen, variabel harga kredit, dan variabel jumlah anggota
keluarga. Masing-masing variable memiliki nilai signifikan <0,05 sehingga
menolak H0, besar nilai signifikan masing-masing variabel adalah variabel
pendapatan konsumen dengan nilai signifikan 0,054, variabel harga kredit dengan
nilai signifikan 0,012, dan variabel jumlah anggota keluarga dengan nilai
signifikan 0,020. Sedangkan Variabel usia tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian rumah KPR di kota Bengkulu. variabel usia
memiliki nilai nilai signifikansi 0,559 yang lebih besar dari α = 5%. Variabel usia
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian rumah KPR di kota
Bengkulu.