REPURCHASE INTENTION DENGAN PENDEKATAN TAM DAN TPB (Studi pada Konsumen E-commerce di Indonesia Pada Saat Pandemi Covid-19)

Merebaknya virus corona (Covid-l9) telah membawa pengaruh pada
perilaku masyarakat, khususnya terhadap perilaku konsumen Indonesia. Perilaku
konsumen merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan terkait pencarian informasi
tentang barang dan jasa, pembelian dan aktivitas konsumsi produk dan jasa itu
sendiri. Pada masa pandemi Covid-19, perubahan perilaku konsumen terjadi pada
cara dan metode pencarian informasi tentang barang dan jasa serta aktivitas
pembelian produk dan jasa. Jika selama ini, guna mendapatkan produk dan jasa,
tidak sedikit konsumen masih mencari secara offline dengan mendatangi langsung
tempat penjual dan sebagian lainnya sudah melakukan aktivitas pembelian secara
online.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perceived ease of use dan
perceived usefulness terhadap attitude dan repurchase intention konsumen e
commerce di lndonesia. Selain itu juga, penelitian ini bertujuan menganalisis
peran attitude penggunaan e-commerce dalam memediasi pengaruh perceived
ease of use dan perceived usefulness terhadap repurchase intention konsumen e
commerce di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatif
dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini adalah
konsumen e-commerce di Indonesia yang diambil dengan teknik accidental
sampling, diperoleh 415 kuesioner yang telah diisi dengan jumlah 400 kuesioner
yang dibutuhkan. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis
partial least square (PLS).
Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) Perceived ease of use
berpengaruh positif signifikan terhadap attitude konsumen e-commerce di
Indonesia. Hasil ini memberikan arti bahwa kemudahan penggunaan (perceived
ease of use) dan platform yang digunakan dalam online shopping akan
meningkatkan attitude konsumen e-commerce; (2) Perceived of usefulness
berpengaruh positif signifikan terhadap Attitude konsumen e-commerce di
Indonesia. Hasil ini memberikan arti bahwa manfaat penggunaan (perceived of
usefulness) dan platform yang digunakan dalam online shopping akan
meningkatkan attitude konsumen e-commerce; (3) Perceived ease of use
berpengaruh positif signifikan terhadap Repurchase Intention konsumen e
commerce di Indonesia. Hasil ini memberikan arti bahwa kemudahan penggunaan
(perceived ease of use) dan platform yang digunakan dalam online shopping akan
meningkatkan keinginan konsumen e-commerce untuk membeli ulang; (4)
Perceived of usefulness berpengaruh positif signifikan terhadap Repurchase
Intention konsumen e-commerce di Indonesia. Hasil ini memberikan arti bahwamanfaat penggunaan (perceived of usefulness) dan platform yang digunakan
dalam online shopping akan meningkatkan keinginan konsumen e-commerce
untuk melakukan pembelian ulang; (5) Attitude berpengaruh positif signifikan
terhadap Repurchase Intention konsumen e-commerce di Indonesia. Hasil ini
memberikan arti bahwa sikap konsumen (Attitude) akan meningkatkan keinginan
konsumen e-commerce untuk melakukan pembelian ulang; (6) Attitude
memediasi secara partially pada pengaruh perceived ease of use terhadap
repurchase intention konsumen e-commerce di Indonesia. Hasil ini berarti bahwa
perceived ease of use dan attitude secara positif meningkatkan keinginan
konsumen e-commerce di Indonesia untuk melakukan pembelian ulang
(Repurchase Intention); dan (7) Attitude memediasi secara partially pada
pengaruh perceived of usefulness terhadap repurchase intention konsumen e
commerce di Indonesia. Hasil ini berarti bahwa perceived of usefulness dan
attitude secara positif meningkatkan keinginan konsumen e-commerce di
Indonesia untuk melakukan pembelian ulang (repurchase intention).