Lownike Dahar, Yuliana and Willy, Abdillah and Trisna, Murni (2022) DAMPAK MANAJEMEN KUALITAS HARD DAN SOFT TERHADAP KINERJA INOVASI PADA RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI YULIANA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
RSUD Sele Be Solu didirikan sejak tahun 1956 dengan status masih merupakan
Rumah Sakit Kusta (RSK). Namun pada tahun 1995 dimekarkan menjadi UPT sesuai
perda provinsi dati I Irian Jaya No. 12 tahun 1995, status RSK dialihkan menjadi UPT
Dinas Kesehatan Kabupaten Dati II Sorong. Berdasarkan Sidang paripurna DPRD
Kabupaten Sorong yang dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2002 RSK resmi
berganti nama menjadi RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Sele Be Solu merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah yang
melayani pasien selama 24 jam dengan tenaga profesional yang membantu para pasien
dalam menanggani setiap keluan-keluan yang diderita oleh pasien. Dan selalu siap
dalam melayani setiap permintaan masyarakat dan berusaha untuk memberikan
pelayanan yang baik dan tepat.
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari pembagian
kuesioner kepada responden. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 270 pegawai
RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Metode penelitian yang digunakan dalam hal ini
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, dimana dilakukan
uji kualitas data menggunakan analisis faktor yang dianalisis menggunakan software
SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kualitas hard dan soft
berpengaruh terhadap kinerja inovasi. Hal ini dapat dibuktikan dalam penelitian ini
dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kualitas hard berdampak
positif terhadap kinerja inovasi dengan nilai koefisien 0,404 , nilai t-hitung sebesar
7,771 dan nilai f-hitung sebesar 381,098 dengan nilai signifikan 0,000<0,05 maka
manajemen kualitas hard secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja inovasi
sehingga proses manajemen dan kualitas informasi di rumah sakit dapat berjalan dengan
baik, begitu juga dengan manajemen kualitas soft telah dibuktikan dalam penelitian ini
dengan nilai koefisien 0,477 , nilai t-hitung sebesar 11,891 dan nilai f-hitung sebesar
381,098 serta nilai signifikan 0,000<0,05 maka manajemen kualitas soft secara
signifikan berpengaruh terhadap kinerja inovasi. Sehingga saran karyawan, pelatihan
dan masalah yang sering terjadi dapat diselesaikan dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut maka disarankan kepada rumah sakit untuk harus
berusaha untuk lebih menjaga indikator tertinggi dengan mengoptimalakan penerapan manajemen kualitas hard pada rumah sakit. Dengan cara mengontrol, mengawasi dan
mengatur manajemen proses dan layanan komunasi secara efektif dan efesien.
Berdasarkan hasil penelitian diatas menyatakan bahwa responden memilki presepsi
yang baik terhadap penerapan manajemen kualitas hard sehingga sebaiknya rumah sakit
lebih meningkatkan manajemen proses dan memperhatikan kualitas informasi secara
baik dan akurat agar menciptakan komunikasi yang baik dalam rumah sakit. Jika rumah
sakit memperhatikan beberapa hal diatas,maka rumah sakit secara langsung
menerapkan manajemen kualitas hard dengan baik dan tepat.
Rumah sakit harus lebih memperhatikan manajemen kualitas manajemen soft
karena manajemen kualitas soft adalah manajemen yang berhubungan langsung dengan
sumber daya manusia. Dengan cara mengontrol, mengawasi, mengatur dan
memberikan pelatihan kepada karyawan/pegawai agar menciptakan kinerja yang baik
dan propesional, serta rumah sakit harus memperhatikan setiap saran-saran dari
karyawan agar dapat menjalin komunikasi yang baik serta dapat membentuk tim
pemecahan masalah,agar setiap masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.
Jika rumah sakit memperhatikan beberapa hal diatas, maka rumah sakit secara langsung
menerapkan manajemen kualitas soft yang efektif dan efesien.
Menurut Jing Zeng et al., (2014), manajmen kualitas hard dan soft merupakan
aspek yang sangat penting untuk menciptakan dan meningkatkan kinerja inovasi.
Sehingga menerapan manajemen kualitas harus diperhatikan sebaik mungkin untuk
menciptakan kinerja lebih baik lagi serta meningkatkan daya saing rumah
sakit.Mahasiswa
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
|---|---|
| Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 04 Apr 2024 03:39 |
| Last Modified: | 04 Apr 2024 03:39 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17836 |

