ANALISIS PENGARUH HALAL AWARENESS, RELIGIOUS BELIEF, ISLAMIC BRAND, SERTIFIKAT HALAL TERHADAP PURCHASE INTENTIONS MAKANAN HALAL PADA MASYARAKAT MUSLIM KOTA BENGKULU (STUDI KASUS PADA FAST FOOD DI KOTA BENGKULU)

Industri makanan halal mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal
ini didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan meningkatnya
populasi umat muslim di dunia. Industri halal juga tergolong menjadi kekuatan
yang kompetitif dalam perdagangan dunia. Salah satu kontribusi pendapatan
industri halal datang dari industri makanan halal dengan total pendapatan US$ 1,5
triliun pada tahun 2019. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi purchase
intention (minat beli) seseorang terhadap makanan halal yaitu halal awareness,
religious belief, islamic brand, dan sertifikat halal.
Dalam penelitian ini memfokuskan objek penelitian pada fast food yang
ada di Kota Bengkulu. Purchase intention merupakan sesuatu yang berhubungan
dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak
unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Kesadaran halal merupakan
tingkat pemahaman umat islam dalam mengetahui isu – isu yang berkaitan dengan
konsep halal. Kesadaran halal bisa juga diartikan sebagai pemahaman mengenai
mengerti atau tidaknya seorang muslim tentang halal, mengetahui proses yang
benar berdasarkan syariat Islam, dan memprioritaskan makanan halal untuk
dikonsumsi. religiusitas merupakan suatu sikap atau kesadaran yang muncul yang
didasarkan atas keyakinan atau kepercayaan seseorang terhadap suatu agama.
Islamic branding dinyatakan sebagai pendekatan brand yang ramah atau sesuai
dengan prinsip syariah. Sertifikat halal merupakan sertifikat untuk mendapatkan
ijin pencantuman label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang
berwewenang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode
pengumpulan data dengan cara melakukan penyebaran kuesioner secara online.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat beragama islam yang ada
di Kota Bengkulu yang pernah mengkonsumsi fast food. Sedangkan sampel dalam
penelitian ini diambil dengan metode accidental sampling. Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 218 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan
IBM SPSS Statistic versi 22.0. Penelitian ini menggunakan riset kuantitatifdengan pendekatan deskriptif, analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif dan analisis linear berganda. Penelitian ini menggunakan
uji hipotesis uji f, uji-t, dan uji R2
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) secara bersama-sama halal
awareness, religious belief, islamic brand, dan sertifikat halal mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention makanan halal pada
masyarakat muslim di Kota Bengkulu. (2) halal awareness berpengaruh positif
dan signifikan terhadap purchase intention, yang berarti bahwa semakin tinggi
tingkat halal awareness seseorang, maka akan semakin tinggi juga tingkat
purchase intention mereka terhadap pada makanan halal. (3) Religious belief
berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat Religious belief seseorang maka akan
semakin meningkat purchase intention makanan halal orang tersebut. (4) Islamic
brand berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin banyak simbol-simbol atau hal-hal yang berkaitan
dengan islam pada produk makanan halal tersebut, maka akan semakin tinggi
minat beli seseorang untuk membeli produk makanan halal. (5) Sertifikat halal
berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Hal ini
menunjukkan dengan adanya sertifikat halal pada produk makanan halal tersebut,
maka akan semakin tinggi minat beli seseorang tersebut untuk membeli makanan
halal.
Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman literatur tentang purchase
intention, dan menyarankan kepada pemilik restoran fast food untuk lebih
memperhatikan tentang kesadaran halal, brand-brand islam, dan mendapatkan
sertifikat halal dari lembaga yang legal atau resmi agar mampu menarik konsumen
untuk mengkonsumsi produk yang mereka jual. Pada penelitian selanjutnya
diharapkan dapat mengkaji lebih mendalam mengenai purchase intention terhadap
makanan halal.