Harahap, Anggi Pratiwi and Thamrin, Bangsu and Desy, Afrita (2022) PERILAKU LOST TO FOLLOW UP PADA ORANG DENGAN HIV DAN AIDS (ODHA) DAMPINGAN YAYASAN PEDULI SOSIAL NASIONAL (PESONA) KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
skripsi anggi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Perilaku lost to follow up merupakan salah satu klasifikasi pasien HIV/AIDS yang
sedang menerima obat ARV (Anti Retro Viral), yaitu ketidak-hadiran ODHA ke
layanan kesehatan untuk kontrol dan minum obat. Perilaku lost to follow up
mempengaruhi keberfungsian sosial ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perilaku lost to follow up pada ODHA dampingan Yayasan PESONA
Kota Bengkulu dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan
berjumlah sembilan orang meliputi ODHA yang berdomisili di Kota Bengkulu
dampingan Yayasan PESONA, Direktur Yayasan PESONA, Penjangkau
Lapangan serta Orang Tua dari salah satu ODHA. Perilaku lost to follow up pada
ODHA dalam penelitian ini dilihat melalui tiga faktor yaitu faktor predisposing
(pendorong), faktor reinforcing (penguat), dan faktor enabling (pemungkin). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan faktor predisposing (pendorong)
dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin,dan stadium klinis tidak berhubungan secara
signifikan dengan kejadian lost to follow up, sedangkan pengetahuan, pendidikan,
pekerjaan, dan pendapatan berhubungan secara signifikan dengan kejadian lost to
follow up. Kedua yaitu faktor reinforcing (penguat) didapatkan hasil bahwa
ODHA sama sekali tidak mendapatkan dukungan baik dari keluarga maupun
lingkungan sosial sehingga menjadi alasan penguat terjadi lost to follow up.
Terakhir yaitu faktor enabling (pemungkin) merupakan salah satu faktor yang
memungkinkan ODHA terkategori lost to follow up karena mengalami stigma dan
diskriminasi dari petugas layanan kesehatan dan pada layanan kesehatan sehingga
membuat ODHA tidak mau pergi mengakses layanan kesehatan dikarenakan
merasa tidak nyaman dan malu.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare |
| Depositing User: | 58 darti daryanti |
| Date Deposited: | 30 Apr 2024 03:14 |
| Last Modified: | 30 Apr 2024 03:14 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17934 |

