EFEKTIVITAS PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP KINERJA USAHATANI PADI SAWAH DI KELURAHAN KEMUMU KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA

Kelembagaan petani adalah suatu perkumpulan ataupun organisasi yang dibentuk
dan berperan sebagai penyedia kebutuhan petani baik itu dalam bentuk barang maupun
pengetahuan. Kelembagaan petani yang memiliki peran dalam kegiatan usahatani yaitu salah
satunya adalah kelompok tani. Berdasarkan Permentan No.67 Tahun 2016, kelompok tani
memiliki peran sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi, dimana peran
tersebut sangat dibutuhkan oleh petani dalam menjalankan kegiatan usaha taninya, dengan
demikian petani dapat mengetahui apa saja yang baik dilakukan dalam usahatani agar
menghasilkan suatu produksi yang tinggi. Namun pada saat ini tidak semua kelompok tani
berjalan sesuai dengan peran yang dimilikinya. Survei yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa terdapat kelompok tani yang jarang melakukan pertemuan dan melakukan kegiatan
usahatani secara bersama-sama sehingga petani selaku anggota kelompok tani kurang
mendapatkan dan merasakan peran dari kelompok tani. Sehubungan dengan peran yang
sangat besar dalam kegiatan usahatani, maka kelompok tani ini perlu dikelola agar lebih baik
dan berjalan sebagaimana yang diharapkan.
. Upaya yang dilakukan untuk melihat baiknya peran dari kelompok tani yaitu dengan
mengukur tingkat efektivitas peran kelompok tani. Peran tersebut diharapkan akan
mempengaruhi kinerja usahatani. Efektivitas peran kelompok tani diukur melalui
produktivitas kelompok, kepuasan anggota dan semangat anggota sedangkan kinerja
usahatani diukur melalui keluaran yang dihasilkan. Selain itu inovasi proses yang merupakan
salah satu dampak terjalankannya peran kelompok tani yang digunakan sebagai mediasi
antara efektivitas dan kinerja. Tujuan penelitian yaitu melihat bagaimana efektivitas peran
kelompok tani, inovasi proses yang dilakukan petani, kinerja usahatani, pengaruh efektivitas
peran kelompok tani terhadap kinerja usahatani dan pengaruh efektivitas peran kelompok
tani terhadap kinerja usahatani melalui inovasi proses.
Metode penentuan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Analisis
data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, interval skor dan structural equation modeling
(SEM) dengan PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas peran kelompok tani,
inovasi proses dan kinerja usahatani berturut-turut berada pada kategori efektif, tinggi dan
tinggi. Hasil analisis pengaruh efektivitas peran kelompok tani terhadap kinerja usahatani
yang telah dilakukan menyatakan bahwa secara simultan efektivitas peran kelompok tani
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja usahatani. Sedangkan pengaruh
tidak langsung menyatakan bahwa efektivitas peran kelompok tani berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja usahatani melalui inovasi proses. Hasil tersebut menyatakan
bahwa inovasi proses merupakan mediasi yang membantu terjadinya peningkatan kinerja
usahatani dan inovasi proses ini memiliki kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan
pengaruh langsung antara efektivitas peran kelompok tani dan kinerja usahatani. Dengan
demikian hasil tersebut menyatakan bahwa dalam upaya peningkatan kinerja usahatani maka
perlu adanya peningkatan dari inovasi proses.
Kata Kunci: Efektivitas, inovasi proses, kinerja, mediasi, SEM-PLS