EVALUASI KUALITAS LAYANAN SIRKULASI MENGGUNAKAN METODE LIBQUAL 'TM PADA PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Evaluasi kualitas layanan diterapkan sebagai salah satu tolak ukur atau instrumen
untuk mengukur kualitas layanan. Tolak ukur ini untuk meningkatkan suatu
kualitas
layanan, sehingga memungkinkan agar pustakawan atau staf
perpustakaan lebih memfokuskan permasalahan atau apa saja yang perlu segera
ditangani oleh perpustakaan, terutama layanan sirkulasi. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui kualitas layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode
LibQual +TM dengan jenis penelitian. kuantitatif deskriptif, dengan membagikan
kuesioner kepada 100 orang pemustaka di UPT Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Teknik pengambilan sampel dengan metode
sampling.purposive beserta sampling kuota. Hasil penelitian pada layanan
sirkulasi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Muhammadiyah
Bengkulu memperoleh nilai dari empat dimensi kualitas layanan meliputi:
kemampuan dan sikap pustakawan dalam melayani, fasilitas dan suasana ruangan,
petunjuk dan sarana akses, serta akses informasi keseluruhan perolehan total
seluruh dimensi dari nilai Adequacy Gap (AG) yaitu 1,3 hasil ini menunjukkan
keseluruhan kualitas layanan sirkulasi UPT Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu telah memenuhi harapan minimum dari pemustaka
atau cukup puas. Sedangkan, perolehan nilai total Superiority Gap (SG), yaitu
0,87 dengan nilai skor tersebut berada pada batas toleransi atau dinilai baik.
Sehingga menunjukan hasil “Evaluasi Kualitas Layanan Sirkulasi Menggunakan
Metode Libqual+TM Pada Pemustaka di UPT Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu” adalah baik dan telah memenuhi harapan minimum
pemustaka namun belum mencapai harapan ideal. Perolehan nilai skor AG dan
GS terendah berada pada dimensi fasilitas dan pemanfaatan ruangan, perolehan
nilai AG yaitu: 1,16 dan nilai GS yaitu -0,78. Perbaikan yang utama perlu
dilakukan tentunya pada fasilitas dan pemanfaatan ruangan.