ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN PROLANIS DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU

Penyakit tidak menular masih menjadi suatu permasalahan kesehatan masyarakat
yang serius di seluruh negara, salah satunya penyakit diabetes melitus yang
ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau
keduanya. Tujuan terapi diabetes melitus, diantaranya mengurangi risiko
komplikasi penyakit mikrovaskuler dan makrovaskuler, memperbaiki gejala
komplikasi, menurunkan angka kematian, dan meningkatkan kualitas hidup pasien
diabetes melitus. Kualitas hidup terkait kesehatan penting karena digunakan untuk
menilai konsekuensi dan efektivitas manajemen masalah kondisi kesehatan atau
penyakit kronis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
kualitas hidup serta hubungan antara karakteristik responden dengan kualitas
hidup pasien diabetes melitus tipe 2 yang mendapat antidiabetik oral di
Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Metode yang digunakan pada penelitian
ini yaitu studi analitik obsevasional dengan desain cross sectional dan
menggunakan sebanyak 84 responden. Kualitas hidup pasien diukur
menggunakan Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ).
Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Independent Sample T-test.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di
Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu tergolong baik (56%) dan memiliki
perbedaan yang signifikan antar dua kelompok pada delapan domain fungsi
kuesioner DQLCTQ, serta terdapat perbedaan yang signifikan pada IMT, lama
menderita DM, jenis pengobatan, dan jumlah penggunaan obat terhadap kualitas
hidup pasien Prolanis diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Sawah Lebar Kota
Bengkulu.
Kata kunci : diabetes melitus tipe 2, kualitas hidup, DQLCTQ