FORMULASI MASKER WAJAH GEL PEEL-OFF EKSTRAK KULIT JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa) DAN UJI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus PENYEBAB JERAWAT

Jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) dapat digunakan sebagai
pengobatan jerawat. Kulit jeruk kalamansi diketahui mengandung senyawa aktif
flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Pada penlitian ini kulit
jeruk kalamansi dikembangkan menjadi sediaan masker gel peel-off. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui uji fisik yang baik pada konsentrasi formula dan
mengetahui aktivitas antibakteri dari formula sediaan masker gel peel-off ekstrak
kulit jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) terhadap bakteri
Staphylococcus aureus. Kulit jeruk kalamansi di ekstraksi menggunakan pelarut
etanol 96% dengan metode ekstraksi maserasi. Sediaan masker gel peel-off dibuat
dengan variasi konsentrasi yang berbeda yaitu 12,5% (3,75 gram), 25% (7,5
gram), 37,5% (11,25 gram), 50% (15 gram), dan 62,5% (18,75 gram). Sediaan
masker gel peel-off yang telah dibuat dilakukan uji mutu fisik meliputi
organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, waktu mengering, dan uji antibakteri. Pengujian antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker gel peel-off ekstrak kulit jeruk
kalamansi memenuhi parameter uji mutu fisik yang baik dan uji antibakteri pada
formula I, II, III dan IV dengan zona hambat yang termasuk kategori lemah
sedangkan pada formula V dengan zona hambat termasuk kategori sedang. Kesimpulan yang diperoleh adalah uji mutu fisik yang paling baik terdapat pada
formula III dan uji aktivitas antibakteri yang paling baik terdapat pada formula V
konsentrasi 62,5% (18,75 gram) dengan zona hambat 5,2 mm yang termasuk
kategori sedang. Kata kunci: Kulit jeruk kalamansi, masker gel peel-off antijerawat, difusi
cakram, Staphylococcus aureus.