WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA-MENYEWA BARANG MILIK DAERAH ANTARA WEDDING ORGANAIZER DENGAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa barang milik daerah
menarik untuk diangkat, karena jumlah bangunan dan tahan relatif statis,
sedangkan kebutuhan manusia selalu dinamis, semakin hari kebutuhan
manusia semakin kompleks. Tujuan penulisan skripsi adalah untuk
mengetahui Faktor penyebab terjadinya wanprestasi dalam Perjanjian
Sewa-Menyewa Barang Milik Daerah Antara Wedding Organaizer
Dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan serta untuk
mengetahui bagaimana penyelesaian sengketa dalam perjanjian sewa
menyewa barang milik daerah. Metode penelitian menggunakan yuridis
empiris yaitu dilakukan melalui survei lapangan untuk mengidentifikasi
permasalahan yang sebenarnya ter jadi, dan dikaitkan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta teori-teori hukum. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa:(1)Faktor penyebab terjadinya wanprestasi karena
suatu kelalaian pihak Wedding Organaizer melalukan suatu hal yang tidak
baik yang bersifat menguntungkan diri sendiri yaitu tidak melalukan
pembayaran sisa sewa aset yang terhutang, yang mana tidak sesuai dengan
ketentuan Pasal 43 Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor
3 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha, padahal dari pihak keluarga
yang melakukan pernikahan sudah melunasi sewa aset yang digunakan
kepada Wedding Organaizer, (2) penyelesaian sengketa yang terjadi dalam
perjanjian sewa menyewa barang milik daerah dilakukan dengan cara
negosiasi kedua belah pihak, pihak Wedding Organaizer melakukan ganti
kerugian atas kursi plastik yang hilang dan ganti rugi atas sewa aset yang
terhutang kepada Pemerintahan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kata kunci : wanprestasi,perjanjian sewa-menyewa,aset daerah