PEMODELAN PENGARUH JANGKA PANJANG BI RATE DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA DENGAN METODE AUTOREGRESSIVE DISTRIBUTED LAG (ARDL)

Inflasi merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat
kondisi perekonomian suatu negara. Laju perubahannya diupayakan stabil dan juga
rendah agar tidak terjadi permasalahan makroekonomi yang dapat berdampak pada
stabilitas perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan variabel BI
rate dan jumlah uang beredar (M2) terhadap inflasi di Indonesia serta juga untuk
mengetahui variabel yang signifikan mempengaruhi inflasi di Indonesia untuk
jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode Autoregressive Distributed
Lag (ARDL). Data yang digunakan ialah data time series dari tahun 2016-2020
dengan banyaknya observasi yang digunakan adalah 60 data. Model dengan lag
terbaik didapatkan pada model ARDL (3, 4, 2) dengan nilai AIC −16,9273465.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah variabel BI rate dan jumlah uang beredar
(M2) berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi di Indonesia pada jangka
pendek dan hanya variabel jumlah uang beredar (M2) yang berpengaruh terahadap
inflasi di Indonesia dalam jangka panjang.
Kata Kunci : Inflasi, BI rate, Jumlah Uang Beredar (M2), Autoregressive
Distributed Lag, ARDL