EEFEKTIVTAS PENYELESAIAN SENGKETAPERTANAHAN OLEH BIDANG PENANGANAN MASALAH DAN PENGENDALIAN PERTANAHAN KANTOR PERTANAHAN KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyelesaian
sengketa pertanahan yang di selesaikan oleh bidang penanganan masalah dan
pengendalian pertananhan kantor pertanahan di kota Bengkulu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas dan hambatan dalam
penyelesaian sengketa pertanahan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
hukum empiris, yang mana dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu data
primer dan data sekunder. Kemudian data di analisis dengan metode analisis
kualitatif.Peranan kantor pertanahan kota bengkulu melalui Bidang Penanganan
Masalah dan Pengendalian Pertanahan dalam penyelesaian sengketa pertanahan
sebagai mediator, membantu para pihak dalam memahami pandangan masing�masing dan membantu mencari hal-hal yang dianggap penting bagi mereka.
efektivitas penyelesaian sengketa pertanahan oleh Bidang Penanganan Masalah
dan Pengendalian Pertanahan Pada Kantor Pertanahan Kota Bengkulu sudah
berjalan dengan semaksimal mungkin untuk melaksanakan mediasi , akan tetapi
yang membuat penyelesaian sengketa tersebut tidak efektiv di karnakan hal ini
terlihat dari banyaknya penghambat antara lainnya para pihak yang sengaja tidak
hadir dalm pelaksanaan mediasi dan tidak adanya para pihak yang mau mengalah
dan menyulitkan bagian seksi sengkta tanah di BPN untk sulit menyelesaikan dan
juga kurangnya itikad baik dari para pihak untuk berdamai. Peran mediator dalam
penyelesaian sengketa pertanahan hanya bertugas untuk melaksanakan mediasi,
dalam melaksanakan mediasi mediator bertindak sebagai pihak ketiga yang netral
dalam mendamaikan para pihak yang bersengketa. Sedangkan dalam penyelesaian
sengketa pertanahan, dengan adanya mediator sebagai penengah di antara para
pihak yang bersengketa maka kemungkinan bisa terjadinya kesepakatan yakni
damai, hal ini adalah peranan mediator bisa efektif apabila pihak berperkara tidak
egoistik, kalau salah satu pihak egois atau tidak ada yang mau mengalah maka
sulit untuk mendamaikan dalam proses penyelesaian sengketa secara mediasi.
Kata Kunci: Efektivitas, Penyelesaian Sengketa, Tanah dan Mediasi