IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM UMMI KOTA BENGKULU

Pasien hipertensi seringkali mendapatkan beragam terapi yang dapat menyebabkan
polifarmasi untuk mencegah terjadinya komplikasi, namun berpotensi
meningkatkan kejadian Drug Related Problems (DRPs). Hal ini dapat merugikan
pasien juga dapat menghambat keberhasilan suatu terapi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui profil kejadian DRPs pada pasien hipertensi di Instalasi
Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Ummi Kota Bengkulu Periode Januari-Juni 2022.
Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross-sectional
menggunakan data retrospektif dimana pengambilan sampel dilakukan secara
purposive sampling. Permasalahan dan penyebab DRPs pada masing-masing
pasien diklasifikasikan berdasarkan Pharmaceutical Care Network Europe
Foundation Versi 9.00 (PCNE V9.00). Hasil penelitian ini diperoleh 86 pasien yang
memenuhi kriteria inklusi dengan 48 pasien yang mengalami kejadian DRPs. Pola
penggunaaan hipertensi di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Ummi Kota
Bengkulu didominasi golongan Calcium Chanel Blocker (CCB) yaitu amlodipin
sebanyak 70 kasus (52,23%). Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi adalah
dosis lebih sebanyak 1 kasus (2,08%), kejadian efek buruk obat mungkin terjadi
salah satunya potensi interaksi obat sebanyak 43 kasus (89,58%), dan indikasi yang
tidak di obati sebanyak 3 kasus (6,25%).
Kata kunci: hipertensi, PCNE V9.00, DRPs (Drug Related Problems)