YOGI, SUDHARSONO and Herawan, Sauni and Lidia, Br. Karo (2022) TINJAUAN TENTANG ABORTUS PROVOCATUS THERAPEUTICUS MENURUT UDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TESIS YOGI OK.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Seorang Dokter ahli kandungan dalam tugas pelayanannya mempunyai
kedudukan yang amat penting dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, sebab
berkaitan dengan awal kehidupan manusia, tetapi sekaligus juga menghadapi
resiko berakhirnya kehidupan tersebut termasuk dengan cara menggugurkan
kandungan atau aborsi yang masih merupakan masalah kontroversial di
masyarakart. Oleh karena tugas Dokter sebagai pelayan kesehatan bagi ibu,
maka tindakan aborsi harus diberikan seaman mungkin, sehingga, diperlukan
perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan aborsi yang aman.
Namun saat ini banyak dijumpai kasus aborsi yang menyimpang dari tujuan
kesehatan. Penelitian ini akan mengkaji tentang tindakan Abortus Provocatus
Therapeuticus menurut Udang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui, memahami dan
mengkaji tentang tindakan abortus provocatus therapeuticus menurut Undang�Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan serta ingin mengetahui,
memahami dan mengkaji tentang tanggung jawab Dokter yang melakukan
tindakan abortus provocatus therapeuticus yang merugikan pasien. Bahan
hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer,
sekunder, dan tersier yang berkaitan dengan obyek penelitian. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa menurut Udang�Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, pelaksanaan Abortus
Provocatus Therapeuticus diperbolehkan dan tidak termasuk sebagai
kesalahan dokter. Apabila terjadi kesalahan dokter dalam melakukan Abortus
Provocatus Therapeuticus, dokter tersebut harus mempertanggungjawabkan
dari aspek hukum pidana, aspek hukum perdata, dan dari aspek disiplin profesi
dokter.
Kata kunci : abortus, provocatus, therapeuticus, dokter, tanggungjawab
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Law Program |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 30 May 2024 08:08 |
Last Modified: | 30 May 2024 08:08 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18161 |