INVESTIGASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN KECEPATAN GELOMBANG GESER (Vs) DI DAERAH CEKUNGAN PADA DAERAH BANJIR DI KOTA BENGKULU

Kota Bengkulu merupakan ibukota Provinsi Bengkulu yang kerap terdampak
banjir. Hal tersebut diakibatkan curah hujan dan debit air di sungai Air Bengkulu
yang meningkat dari keadaan normalnya, serta kurangnya daya resap tanah
terhadap air. Aspek lainnya daerah rawan banjir terletak pada elevasi yang rendah.
Maka perlunya dilakukan penelitian untuk mengetahui struktur bawah permukaan
dan mengetahui nilai elevasi di daerah tersebut. Akuisisi di lapangan dilakukan
menggunakan metode HVSR dengan 30 titik pengukuran yang tersebar di tujuh
kelurahan di Kota Bengkulu. Sinyal hasil rekaman diolah menggunakan Software
Geopsy untuk mendapatkan kurva H/V. Selanjutnya, kurva H/V diinversi
menggunakan Software Dinver. Data elevasi diunduh melalui website resmi
DEMNAS Indonesia. Data tersebut diolah menggunakan Software ArcGIS untuk
menentukan titik penelitian, mendapatkan titik koordinat dan elevasi dan Software
Surfer untuk membuat peta kontur. Dari penelitian tersebut didapatkan persebaran
nilai Vs. Nilai Vs yang didapatkan berkisar 55 m/s sampai 1000 m/s. Sehingga
diketahui litologi pada daerah tersebut tersusun oleh soft muds, dry sand, clays, wet
sand dan tills. Berdasarkan SNI 1726:2019 untuk pengklasifikasian dari nilai Vs
yang diperoleh di daerah penelitian, maka daerah tersebut termasuk ke dalam jenis
batuan, tanah keras dan batuan lunak, tanah sedang dan tanah lunak. Daerah rawan
banjir didominasi dengan jenis tanah lunak dengan jarak titik ke sungai paling dekat
berkisar 67 m. Nilai elevasi yang diperoleh melalui data DEMNAS. Nilai elevasi
terendah berkisar 1,779 m dpl terletak di Kelurahan Tanjung Agung dan nilai
elevasi tertinggi berkisar 12,719 m dpl terletak di Kelurahan Bentiring Permai.
Kata Kunci : Banjir, Elevasi, Mikrotremor, Vs