PEMBUATAN DAN UJI EFEKTIVITAS KRIM TABIR SURYA BERBAHAN BAKU Virgin Coconut Oil (VCO) BERBAHAN AKTIF MINYAK ATSIRI RESIDU AIR PERASAN JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa) DAN BENZOFENON-3

Penelitian ini bertujuan untuk membuat krim tabir surya dengan penambahan
minyak atsiri residu air perasan jeruk kalamansi (Citrus microcarpa) dan
benzofenon-3 serta melakukan karakterisasi dan penentuan nilai Sun Protection
Factor (SPF) dari krim tabir surya. Sediaan krim tabir surya dibuat dengan
mencampurkan fase minyak dan fase air, kemudian ditambahkan bahan aktif yaitu
campuran minyak atsiri residu air perasan jeruk kalamansi (Citrus microcarpa),
dengan kadar variasi minyak atsiri residu air perasan jeruk kalamansi sebanyak
5% dan 6% serta variasi kadar benzofenon-3 1% dan 1,5% (krim dibuat dalam
sediaan 200 gram). Krim tabir surya tanpa bahan aktif dan krim tabir surya
dengan bahan aktif benzofenon-3 memiliki tektstur kental, berwarna putih dan
berbau khas VCO. Sedangkan krim dengan bahan aktif minyak atsiri residu air
perasan jeruk kalamansi dan benzofenon-3 memiliki tekstur kurang kental
dibandingkan krim tanpa bahan aktif, krim berwarna putih dan berbau khas
minyak atsiri residu air perasan jeruk kalamansi. Uji efektivitas ketujuh sediaan
krim dilakukan secara in vitro mengunakan isopropanol. Penentuan nilai SPF
dihitung menggunakan persamaan Mansur. Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa nilai SPF krim dengan bahan aktif kombinasi 6% minyak atsiri residu air
perasan jeruk kalamansi dan 1,5% benzofenon-3 menghasilkan nilai SPF tertinggi
yaitu 7,2734172. Semakin tinggi konsentrasi bahan aktif yang digunakan, maka
nilai SPF semakin tinggi. Diperoleh sifat-sifat krim seperti pH, homogenitas,
viskositas, dan kestabilan memenuhi syarat mutu krim tabir surya yang baik.
Kata kunci: Krim, Tabir Surya, Minyak Atsiri Residu Air Perasan Jeruk
Kalamansi, Benzofenon-3, dan SPF