EFEKTIVITAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMERASAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR TRADISIONAL PANORAMA KOTA BENGKULU

Adapun tujuan penelitian ini: (1). Untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas
penyidikan tindak pidana pemerasan pedagang kaki lima di pasar tradisional panorama Kota
Bengkulu. (2). Untuk mengetahui dan menganalisis hambatan efektivitas penyidikan tindak
pidana pemerasan pedagang kaki lima di pasar tradisional panorama Kota Bengkulu. (3).
Untuk mengetahui dan menganalisis upaya dalam menangulangi hambatan efektivitas
penyidikan tindak pidana pemerasan pedagang kaki lima di pasar tradisional panorama Kota
Bengkulu. Pada metode penelitian tesis ini tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif.
Jenis penelitian dalam penelitian hukum ini termasuk penelitian hukum empiris. Hasil
penelitian bahwa: (1). Efektivitas penyidikan tindak pidana pemerasan pedagang kaki lima di
Pasar Tradisional Panorama Kota Bengkulu, untuk saat ini untuk prosesnya belum secara
optimal, ini bisa terlihat dalam beberapa tahun terakhir pada tahun 2017 hanya 1 yang kasus
yang diproses oleh aparat penegak hukum di Kota Bengkulu. Dan penanganan perkara
tersebut sampai sekarang belum dilakukan pelimpahan tahap 2 (serah terima tersangka dan
barang bukti) oleh penyidik kepada jaksa peneliti, dan berkas tersebut dinyatakan P21
(dinyatakan lengkap). (2). Hambatan penyidikan tindak pidana pemerasan pedagang kaki
lima di Pasar Tradisional Panorama Kota Bengkulu meliputi; Terhadap 2 pelaku lain belum
diproses, para pedagang pasar tidak berani dan takut melaporkan tersangka kepada penyidik,
kurangnya kesadaran hukum para pedagang pasar untuk melaporkan tindak pidana
pemerasan, terhadap tersangka perkara pemerasan di Pasar Tradisional Panorama Kota
Bengkulu tidak dilakukan penahanan oleh penyidik / penyidik pembantu karena faktor umur
dan penyakit tersangka yang tidak memungkinkan untuk di tahan. (3). Upaya dalam
menangulangi hambatan efektivitas penyidikan tindak pidana pemerasan pedagang kaki lima
di pasar tradisional panorama di Kota Bengkulu yaitu; Pihak kepolisian melakukan teknik
penyamaran (undercover) melakukan tangkap tangan terhadap tersangka dan Penyidik
menjadi pelapor, Agar dilakukan penempatan patroli kepolisian berseragam polri secara rutin
dan berkelanjutan, Penyidik dapat melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Husna yang
sakit di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu. Terhadap 2 tersangka yang diproses
dapat dilakukan pemeriksaan penyidikan turut serta melakukan penahanan dengan unsur
Pasal 368 jo. Pasal 55 KUHP. Dan Harus dilakukan penghentian penyidikan terhadap
tersangka.
Kata Kunci: Efektivitas, Penyidikan, Tindak Pidana Pemerasan Pedagang Kaki Lima, Pasar Tradisional Panorama.