Febrizany, Sanjung Miftahul Firdausy and Catur, Herison and Marlin, Marlin (2022) EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK ANORGANIK N, P, DAN K DENGAN BIOURIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH ASAL BIJI (TRUE SHALLOT SEEDS). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Febrizany Sanjung 7_GMR1.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi, biasa
dimanfaatkan sebagai bahan pangan maupun bahan obat tradisional bagi masyarakat
Indonesia. Kebutuhan bawang merah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan,
namun produksi bawang merah terutama di Provinsi Bengkulu justru menurun, sehingga
dibutuhkan peningkatan produktivitas bawang merah. Karena itu dalam upaya peningkatan
produktivitas bawang merah, diperlukan bibit unggul serta teknik budidaya yang tepat,
yaitu dengan penanaman bawang merah asal biji (TSS). Teknik budidaya TSS masih baru
di kalangan petani bawang merah, karena itu petani masih belum memiliki acuan
pemupukan berdasarkan hasil penelitian, sehingga penelitian ini dilakukan untuk
menentukan dosis terbaik kombinasi pupuk N, P, dan K dengan biourin sapi.
Penelitian ini dilaksanakan pada Mei sampai dengan Oktober 2021 di Kelurahan
Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, dengan ketinggian ± 15
mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu dosis
pupuk anorganik N, P, dan K dikombinasikan dengan pupuk organik biourin sapi dengan
konsentrasi berbeda, terdiri dari 7 taraf perlakuan sebagai berikut: BM0 = tanpa
pemupukan, BM1 = pupuk anorganik 100% dosis anjuran, BM2 = biourin sapi 10 ml/L,
BM3 = pupuk anorganik 75% + biourin sapi 5 ml/L, BM4 = pupuk anorganik 75% +
biourin sapi 10 ml/L, BM5 = pupuk anorganik 50% + biourin sapi 5 ml/L, BM6 = pupuk
anorganik 50% + biourin sapi 10 ml/L. Setiap perlakuan dilakukan 3 ulangan maka
terdapat 21 satuan percobaan yang masing-masing terdiri dari 4 polybag, sehingga dalam
penelitian ini terdapat 84 polybag. Data variabel dianalisis menggunakan analisis varian
taraf 5% dan jika diperoleh hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT. Untuk
mengetahui efektivitas pupuk digunakan perhitungan Nilai Relativitas Agronomi (RAE).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kombinasi pupuk terbaik untuk tanaman
bawang merah asal biji (TSS) adalah pupuk anorganik 50% dengan biourin sapi
konsentrasi 10 ml/L (setara dengan 186,66 L/ha) dengan nilai bobot kering panen per
tanaman dan RAE tertinggi yaitu 31,03 g dan 309,52%.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 29 May 2024 04:09 |
Last Modified: | 29 May 2024 04:11 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18235 |