Pertanggungjawaban Perdata Travel Penyelenggara Umroh Yang Gagal Memberangkatkan Jamaah Umroh.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai
pertanggungjawaban perdata travel penyelenggara umroh yang gagal
memberangkatkan jamaah umroh serta upaya hukum dari calon jamaah umroh
yang gagal diberangkatkan oleh travel penyelenggara umroh. Jenis penelitian
yang digunakan adalah yuridis empiris atau sosiologis dengan sifat penelitian
deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwas
pertanggungjawaban biro perjalanan umroh PT. BMP (Bumi Minang Pertiwi)
dan PT. Madinah Iman Wisata Bengkulu terhadap calon jamaah umroh
yang gaga! berangkat, sebagaimana diatur dalam Pasal 1236 dan 1246
KUHPerdata, PT. BMP (Bumi Minang Pertiwi) dan PT. Madinah Iman Wisata
Bengkulu harus mengembalikan seluruh biaya perjalanan umroh beserta
kerugiannya akibat dari kegagalan keberangkatan sesuai dengan kewajibannya
atau memberikan prioritas pertama kepada calon jemaah umroh yang
gagal berangkat tersebut untuk diberangkatkan pada tahun berikutnya. Upaya
hukum dari calon jamaah umroh yang gagal diberangkatkan oleh travel
penyelenggara umroh di Kota Bengkulu adalah dengan menyelesaikannya
melalui gugatan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dengan
jalan mediasi, konsiliasi dan arbitrase.
Kata Kunci : Pertanggungjawab, Perdata, Travel, Gagal Umroh