PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM BERBASIS PASIR PESISIR BENGKULU

Bawang merah merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi
dibandingkan tanaman hortikultura lainnya. Bawang merah mengandung kalsium, fosfor,
zat besi, karbohidrat, vitamin seperti A dan C. Budidaya bawang merah dilahan pasir
merupakan upaya untuk menyediakan bawang merah sepanjang tahun. Lahan pasir
dimungkinkan untuk memproduksi bawang merah sampai 4 kali musim tanam. Namun
lahan pesisir memiliki kadar hara dan bahan organik rendah, kapasitas menahan air yang
rendah, kesuburan tanahnya rendah, dan kandungan salinitasnya tinggi. Untuk
memperbaiki hal tersebut dapat dilakukan pemberian amelioran. Amelioran yang
digunakan misalnya pupuk kandang sapi dan tanah liat, pupuk kandang sapi dan tanah liat
dapat memperbaiki drainase, tekstur dan C-Organik yang terkandung dalam media.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2022 yang bertempat di
Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor perlakuan yang dimaksud adalah komposisi
media tanam yang terdiri dari 9 perlakuan. Setiap faktor perlakuan diulang 4 kali dengan
masing-masing perlakuan memiliki 2 kelompok tanaman sehingga total didapatkan 72
satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komposisi media tanam yang paling efisien
untuk pertumbuhan bawang merah adalah 8,2 kg tanah pasir+1,1 kg tanah ultisol+0,9 kg
pukan sapi, yang menghasilkan tinggi tanaman 33,73 cm, kehijauan daun 50,75, jumlah
daun 29,25 dan jumlah anakan 9,75 anakan yang menghasilkan bobot basah umbi 74,35
gram, diameter umbi 21,625 mm dan bobot kering umbi 70,55 gram. Komposisi media
tanam yang paling efisien untuk hasil tanaman bawang merah adalah 7,6 kg tanah
pasir+1,3 kg tanah ultisol+1,1 kg pukan sapi yang menghasilkan bobot basah umbi 65,60
gram, diameter umbi 21,25 mm dan bobot kering umbi 61,23 gram dengan dosis yang
rendah tetapi menghasilkan pertumbuhan yang relatif sama dibandingkan dengan
komposisi media tanam lainnya.