PEMANFAATAN KASCING TERHADAP SERAPAN NITROGEN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.) DI TANAH ENTISOL

logi tanah yang kurang subur, tekstur pasir, struktur lepas, permeabilitas cepat, daya
menahan dan menyimpan air yang rendah serta unsur hara dan bahan organik yang rendah.
Sehingga diperlukan perbaikan ketersediaan unsur hara makro salah satunya unsur N tanah
melalui pemberian kascing sebagai bahan organik pada tanah Entisol serta serapan unsur
hara N pada pertumbuhan tanaman pakcoy. Pakcoy merupakan tanaman yang peka
terhadap kekurangan unsur hara N, penambahan nitrogen yang terkandung dalam bahan
oganik berupa kascing pada tanaman dapat mendorong pertumbuhan organ-organ yang
berkaitan dengan fotosintesis khususnya pada daun, sehingga dapat meningkatkan serapan
N pada tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian bertujuan untuk menentukan
dosis kascing terbaik terhadap serapan unsur N dan pertumbuhan pada tanaman sawi
pakcoy (Brassica rapa L.) di Entisol.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2022 di Kelurahan Beringin
Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Sedangkan Analisis dilakukan di
Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Jenis tanah yang
digunakan sebagai media tanam pada penelitian ini adalah Entisol. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal, yaitu pemberian
dosis kascing yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan, sehingga diperoleh 20
satuan percobaan. Adapun taraf perlakuan yang diberikan meliputi 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10
ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi 20 ton/ha kascing merupakan dosis
terbaik yang menghasilkan N-total, serapan N, serta pertumbuhan dan hasil pakcoy terbaik
dibandingkan dengan dosis 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha dan 30 ton/ha