PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP REKOMENDASI REHABILITASI TIM ASESMEN TERPADU BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA BENGKULU DALAM MEMUTUS PERKARA NARKOBA

Taufiq, Bayu Muchtar and Sudirman, Sitepu and Stevri, Iskandar (2023) PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP REKOMENDASI REHABILITASI TIM ASESMEN TERPADU BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA BENGKULU DALAM MEMUTUS PERKARA NARKOBA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi Taufiq Bayu Muchtar (B1A017226) - Taufiq Bayu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Badan narkotika nasional merupakan lembaga yang dibentuk khusus untuk
menangani tindak pidana narkotika yang kemudian membentuk tim asesmen
terpadu yang berkedudukan di pusat, provinsi, kota/kabupaten yang terdiri dari tim
hukum dan tim medis. Tim asesmen terpadu akan menilai apakah pecandu
narkotika atau korban penyalahgunaan narkotika layak mendapatkan rekomendasi
rehabilitasi atau tidak dan hasil asesmen ini dapat digunakan oleh hakim sebagai
bahan pertimbangan dalam memutus. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian hukum empiris dengan pendekatan non doktrinal. Hasil penelitian yang
diperoleh setelah melakukan wawancara dengan tim asesmen terpadu Badan
Narkotika Nasional Kota Bengkulu yang terdiri dari Penyidik, Jaksa, Dokter,
Psikolog dan seorang Hakim Pengadilan Negeri Kelas 1A Bengkulu. Asesmen yang
dilakukan oleh tim asesmen terpadu Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu
terdiri dari tim hukum yang terdiri dari jaksa dari Kejaksaan Negeri Bengkulu dan
penyidik dari seksi pemberantasan Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu dan
tim medis yang terdiri dari dokter di klinik Badan Narkotika Nasional dan psikolog
di Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu. Hasil asesmen yang dilakukan
oleh tim asesmen terpadu Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu akan dijadikan
sebagai alat bukti tertulis dan jaksa akan menuntut rehabilitasi apabila terdakwa
mendapatkan rekomendasi rehabilitasi dan dokter akan dipanggil sebagai saksi ahli
dan dimintai keterangan oleh hakim untuk mengetahui kondisi terdakwa yang
merupakan pecandu narkotika atau korban penyalahgunaan narkotika.
Rekomendasi rehabilitasi yang diberikan oleh tim asesmen terpadu Badan
Narkotika Nasional Kota Bengkulu dan keterangan dokter tidak menjamin hakim
akan memutuskan bahwa terdakwa akan mendapatkan rehabilitasi, jika hakim
meyakini hal lain maka hakim dapat memutuskan sesuai dengan keyakinannya.
Kata Kunci : Asesmen, Badan Narkotika Nasional, Pertimbangan Hakim,

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 20 Jun 2024 02:17
Last Modified: 20 Jun 2024 02:17
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18444

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200