PERLINDUNGAN TERHADAP PENGETAHUAN TRADISIONAL MAKANAN KHAS “GULAI IKAN MUNGKUS” SEBAGAI KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL KABUPATEN KAUR

Indonesia merupakan salah satu Negara Kepulauan didunia yang terkenal
dengan kekayaan keanekaragaman budaya dan sumber daya alamnya, dari
kekayaan dan keanekaragaman tersebut tentunya tersebar luas di berbagai wilayah
daerah Indonesia, sehingga setiap daerah memilliki ilmu pengetahuan tradisional
yang berbeda, Masyarakat Daerah Kaur memilliki olahan produk makanan khas
yang dimilikinya yakni gulai ikan Mungkus. Gulai Ikan Mungkus merupakan
makanan tradisional diolah berdasarkan resep secara turun-temurun, yang
bahannya yang digunakan dari daerah setempat melalui Ineventarisasi dan
Dokumentasi sebagai kekayaan intelektual Komunal di Kabupaten Kaur masakan
Gulai Ikan Mungkus merupakan suatu Hak kekayaan Intelektual milik Komunal
dari masyarakat tradisional Kabupaten Kaur yang tergolong dalam Pengetahuan
Tradisional. pemerintah daerah Kabupaten Kaur maupun oleh masyarakat lokal
itu sendiri sampai sejauh ini belum adanya di bentuk sebuah perlindungan secara
hukum maupun upaya inventarisasi maupun dokumentasi terhadap makanan Khas
gulai ikan mungkuspadalah dalam Undang-Undang Tentang Pemajuan
Kebudayaan telah memerintahkan kepada Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah
dan juga masyarakat lokal untuk segera melakukan inventarisasi, Pengamanan,
Pemeliharaan, dan penyelamatan objek pemajuan kebudayaan, Pemerintahh
Kabupaten Kaur belum maksimal melakukan Upaya pendaftaran Pengetahuan
Tradisional karena belum mengetahui betapa pentingnya dalam upaya menjaga
aset kebudayaan yang dimiliki masyarakat kabupaten kaur, dikarenakan
kebudayaan tersebut merupakan suatu bentuk identitas Negara republic Indonesia.
Kata kunci : Kebudayaan, Gulai Ikan Mungkus, Pengetahuan Tradisional,
perlindungan hukum