PEMBAGIAN HARTA GONO GINI (HAK UMEAK TANGGO) AKIBAT PERCERAIAN MENURUT HUKUM ADAT REJANG DI KECAMATAN ARGA MAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA

Suku Rejang adalah budaya yang dianut, dikekal dan dikembangkan
oleh masyarakat Rejang di wilayah asal mereka, Tanêak Jang. Judul dalam
penelitian ini “Pembagian Harta Gono Gini ( Hak Umeak Tanggo ) Akibat
Perceraian Menurut Hukum Adat Rejang Di Kecamatan Arga Makmur Kabupaten
Bengkulu Utara”.tujuan penelitian yaitu (1) Untuk menjelaskan dan
menggambarkan pembagian harta gono gini (hak umeak tanggo) akibat perceraian
menurut hukum Adat Rejang di Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu
Utara. (2) Untuk menjelaskan dan menggambarkan penyelesaian sengketa dalam
pembagian harta gono gini (hak umeak tanggo) akibat perceraian menurut hukum
adat Rejang di Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti adalah sebgai
berikut:(1) Pembagian Harta Gono Gini (Hak Umeak Tanggo) Akibat Perceraian
Menurut Hukum Adat Rejang Di Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu
Utara dimana harta gono gini akan di bagi rata kepada anak mereka. Anak laki
laki akan mendapatkan jumlah yang lebih banyak dari pada anak perempuan ,
apabila mereka memiliki banyak keturunan. (2) Penyelesaian sengketa dalam
pembagian harta gono gini (hak umeak tanggo) akibat perceraian menurut hukum
adat Rejang di Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara
penyelesaiannya di lakukan secara musyawarah antara suami dan istri, semua
keputusan ada ditangan mereka. Apakah dibagi rata kepada anak anaknya atau
mereka hanya mau di bagi dua.
Kata Kunci : Pembagian, Harta Gono-Gini, Akibat Perceraian, dan menurut
Hukum Adat.