UPAYA PENANGGULANGAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU PELECEHAN SEKSUAL DI LPKA KELAS II KOTA BENGKULU

Berdasarkan data hasil observasi yang di dapat dari Lembaga Pembinaan
Khusus Anak Kelas II Kota Bengkulu (LPKA) bahwa masih banyak kasus
pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Dalam penelitian ini
teridentifikasi 2 permasalahan yang ada pertama apa saja faktor yang
menyebabkan pelaku melakukan pelecehan seksual di Kota Bengkulu, kedua
bagaimana upaya penanggulangan kasus pelecehan seksual di LPKA Kelas II
Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor yang
menyebabkan pelaku melakukan pelecehan seksual di Kota Bengkulu dan upaya
penanggulangan kasus pelecehan seksual di LPKA Kelas II Kota Bengkulu.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan
penelitian yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor anak
melakukan pelecehan seksual yakni dengan berbagai faktor seperti faktor
keseringan menonton video pornografi, pengaruh minuman beralkohol (mabuk�mabukan), pengaruh lingkungan tempat tinggal, dan pengaruh pergaulan
pertemanan Upaya yang dilakukan untuk penanggulangan kasus pelecehan
seksual yaitu dilakukan melalui 2 jalur yaitu upaya preventif dan upaya represif.
Upaya preventif yakni dengan cara meningkatkan pemahaman warga binaan,
meningkatkan pemahaman fisik warga binaan, serta meningkatkan kerohanian
warga binaan. Upaya represif yakni dengan memberikan perlindungan terhadap
anak yang menjadi korban dari tindak pidana dan memberikan hukuman kepada
pelaku atas apa yang telah dilakukannya agar pelaku jera dan tidak mengulangi
lagi tindak pidana pelecehan seksual tersebut.
Kata Kunci: Anak, Pelecehan Seksual, dan Teori Penanggulangan Kejahatan