Azim, Muhammad and Slamet, Widodo and Praningrum, Praningrum (2021) ANALISIS PERAN PENGAWAS PENYIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI ELEKTRONIK MANAJEMEN PENYIDIKAN (E-MP) DI DIREKTORAT RESERSE NARKOBA POLDA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
TESIS LENGKAP M.AZIM_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) merupakan sarana
perubahan budaya kerja penyidikan Polri yang semula dilakukan dengan cara
konvensional menjadi lebih modern dengan sistem elektronik yang terintegrasi
dengan sistem lain di internal Polri dan akan terus dikembangkan hingga dapat
terhubung dengan sistem lain diluar Polri melalui Sistem Penanganan Terpadu
berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI). Guna optimalisasi implementasinya, peran
pengawasan dan pengendalian yang diemban atasan penyidik dan pejabat pengemban
fungsi pengawas penyidikan menjadi unsur penting dalam mendorong Penyidik/
Penyidik pembantu untuk memahami dan aktif melakukan akses dalam setiap
kegiatan dan pembuatan produk dokumen melalui sistem elektronik. Kemudian
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi Elektronik
Manajemen Penyidikan (E-MP) di Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu, dan
apa faktor yang menjadi indikasi personil menggunakan sistem ini, selanjutnya
bagaimana peran pengawasan (internal) penyidikan dalam optimalisasinya.
Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan dalam penyajiannya
penulis menggunakan metode eksploratif. Populasi yang diteliti adalah personil
Penyidik/ Penyidik pembantu di Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu
berjumlah 30 orang yang semuanya dijadikan sampel. Kemudian teknik analisis data
menggunakan metode analisis deskriptif dengan perhitungan rata-rata pada
pernyataan disetiap item melalui kuesioner yang diperkuat dengan analisis terhadap
hasil wawancara. Melalui metode deskriptif diharapkan penulis dapat
menggambarkan dan menginter-prestasikan objek penelitian apa adanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi sistem E-MP di
Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu sudah berjalan dengan dukungan
fasilitas yang memadai meskipun belum optimal dan masih terus dalam proses
pengembangan, namun demikian dukungan dan pelibatan semua personil sudah
sangat baik, hal ini terlihat dari hasil rangkuman kuesioner dan wawancara yang
dilakukan peneliti bahwa personil Penyidik/ Penyidik pembantu Direktorat Reserse
Narkoba Polda Bengkulu tidak ada yang menolak atau meragukan (resistance and
skeptics) implementasi sistem E-MP dan menilai aplikasi ini dapat mempermudah
atasan penyidik melakukan kontrol terhadap aktivitas penyidik, sebagai alat
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data (pulahjianta) yang cepat dan akurat,
dapat dijadikan salah satu acuan dalam menilai kinerja (raport kinerja) penyidik serta
personil cenderung optimis kedepan dapat terwujud sistem penanganan perkara terpadu berbasis IT. Kemudian terkait indikasi personil personil harus menggunakan
aplikasi ini karena sistem E-MP merupakan perwujudan Renstra Polri tahun 2015-
2019 yang diperuntukkan bagi Penyidik/ Penyidik pembantu dalam sistem
manajemen penyidikan sekaligus database perkara tindak pidana guna mewujudkan
tranparansi sedangkan pelaksanaan pengawasan (internal) penyidikan oleh atasan
penyidik dan pejabat pengemban fungsi pengawas penyidikan juga sudah berjalan
semakin baik dan telah berjalan sesuai dengan Perkap No.06 tahun 2019 tentang
penyidikan tindak pidana dalam melakukan penelitian administrasi dan E-MP,
pelaksanaan asistensi, supervisi dan gelar perkara disetiap penanganan tindak pidana
narkoba serta evaluasi terhadap aktivitas akses, penginputan dokumen dan kegiatan
personil dilakukan setiap minggu.
Implikasi strategis kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu,
pembuatan dokumen penyelidikan dan penyidikan oleh Penyidik/ Penyidik pembantu
dapat dilakukan secara langsung melalui aplikasi E-MP sehingga tidak terjadi
tumpang tindih registrasi dan urut-urutan pada setiap tahapannya serta dapat setiap
saat dan dimana saja dilakukan kontrol oleh atasan, sehingga pengolahan dan
penyajian data serta upaya bila adanya permasalahan/ hambatan akan lebih cepat
diatasi selain sebagai sarana pengarsipan dokumen.
Saran bagi Direktorat Reserse Narkoba Polda Bengkulu agar implementasi E�MP dapat berjalan optimal, maka sarana-prasarana pendukung seperti PC/ laptop dan
jaringan internet/ wifi dapat dimaksimalkan oleh organisasi, selanjutnya terkait
kontens dalam aplikasinya sendiri kiranya terus dan segera dikembangkan hingga
dapat mengakomodir semua bentuk kegiatan dalam penyelidikan dan penyidikan.
Selanjutnya dalam pelaksanaan pengawasan melalui E-MP tidak hanya sebatas
kuantitas namun perlu diteliti kualitas produk dokumen yang dihasilkan oleh setiap
Penyidik/ Penyidik pembantu dan dibuatkan SOP sehingga dalam pelaksanaan akses,
input dan kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan dapat dijadikan acuan penilaian
kinerja guna pemberlakuan penghargaan maupun sanksi (reward and punishment).
Keterbatasan penelitian ini lebih disebabkan karena saat dilaksanakan
penelitian, terjadi pergantian pimpinan di lingkungan Direktorat Reserse Narkoba
Polda Bengkulu, mulai dari Direktur, beberapa pejabat lainnya serta perombakan
personil Penyidik/ Penyidik pembantu yang berpengaruh kepada manajemen kerja
saat ini, sehingga mempengaruhi juga tanggapan responden terkait pengisian
kuesioner dan wawancara yang dijadikan acuan pada hasil penelitian ini.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Management Program |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 07:53 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 07:53 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18546 |