PERAN KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DALAM MENGATASI PERKAWINAN SIRI DI KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU

Yunita, Pratama Sari and Hamdani, Maakir and Subanrio, Subanrio (2023) PERAN KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DALAM MENGATASI PERKAWINAN SIRI DI KECAMATAN SELEBAR KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
skirpsi yunita ttd - Yunitaa Pratamaa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan jajaran Kementerian Agama yang berada
di wilayah kecamatan. Salah satu peran KUA adalah melayani masyarakat yang
terkait dengan pelaksanakan pencatatan nikah. Perkawinan yang sah menurut
Undang-Undang Perkawinan adalah perkawinan yang dilakukan menurut hukum
masing-masing agama serta kepercayaan yang kemudian dicatat menurut peraturan
perundang-undangan. Namun pada kenyataan di Kota Bengkulu khususnya
Kecamatan Selebar Kota Bengkulu masih banyak masyarkat yang melakukan
perkawinan siri dan tidak mencatatkan perkawinan di KUA. Oleh karena itu peran
KUA sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan perkawinan siri yang masih
terus terjadi di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini ialah untuk
mengetahui dan menjelaskan mengenai peran KUA dalam mengatasi perkawinan
siri di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dan untuk mengetahui mengenai kendala
yang dihadapi KUA dalam mengatasi perkawinan siri di Kecamtan Selebar. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis empiris dengan
pendekatan yuridis sosiologis yang kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran KUA dalam mengatasi perkawinan
siri di Kecamatan seleber ialah dengan melakukan penyuluhan serta sosialisasi
mengenai pentingnya melakukan pencatatan perkawinan dan dampak yang akan
ditimbulkan jika melakukan perkawinan siri, melakukan pengajuan isbat nikah dan
membuat perkawinan massal. Kemudian kendala yang dihadapi KUA dalam
mengatasi masih banyaknya perkawinan siri yang dilakukan di Kecamatan Selebar
Kota Bengkulu adanya peraturan yang melarang dengan tegas dan jelas mengenai
perkawinan siri, masih lemahnya sanksi yang diberikan kepada pelaku perkawinan
siri dan yang menikahkannya, masih kurangnya sumber daya manusia untuk
melakukan sosialisasi serta penyuluhan mengenai perkawinan siri dan masih
kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melakukan pencatatan
perkawinan serta akibat yang ditimbulkan dari perkawinan siri.
Kata Kunci : Kantor Urusan Agama (KUA), Perkawinan Siri, Kecamatan
Selebar Kota Bengkulu.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 24 Jun 2024 05:05
Last Modified: 24 Jun 2024 05:05
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18554

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200