PENERAPAN PASAL 4 UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH BIDANG KULINER DI KELURAHAN PENURUNAN KOTA BENGKULU

Indonesia sebagai negara yang berideologi Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsanya, yang mana negara melindungi dan mengakui masyarakatnya yang
beragam, selain menjamin hak semua pemeluk agama agar dapat melakukan
ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing, negara juga memiliki
kewajiban untuk memberi jaminan serta perlindungan mengenai kehalalan suatu
produk yang mereka konsumsi dan digunakan masyarakat. Hal ini bertujuan agar
masyarakat sebagai konsumen dapat memperoleh pangan yang bermutu, aman,
bergizi, serta mempunyai ragam dengan harganya yang terjangkau sesuai daya
beli masyarakat. Produk halal bukan hanya disukai masyarakat muslim namun
masyarakat non muslim juga mempunyai minat terkait produk halal, karena
makanan hal sudah bisa dipastikan sehat dan menyehatkan. Namun label halal
tersebut tidak terlalu diperhatikan dan dianggap penting bagi masyarakat
khususnya masyarakat, mereka hanya mengandalkan rasa percaya dan keyakinan
saja yang mereka terapkan dalam memilih makanan. Pada metode penelitiannya
jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris dengan
pendekatan penelitian kualitatif, adapun yang menjadi populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh Dinas yang terkait yang menangani Produk Halal dan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bengkulu dan seluruh pelaku
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner di Kelurahan
Penurunan Kota Bengkulu, pengambilan sampel dengan purposive sampling.
Hasil penelitiannya adalah ditemukan kebanyakan masyarakat yang memiliki
usaha di kelurahan Penurunan Kota Bengkulu belum memiliki izin produk Halal
dari Pemerintahan, karena pada saat mau mengurus produk halal masih banyak
masyarakat belum terlalu antusias atas produk halal yang ditawarkan pemerintah,
kebanyakan masyarakat belum mengetahui pentingnya sertifikat halal bagi usaha
mereka. Disimpulkan Dalam Penerapan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 33
Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal pada Pelaku Usaha Mikro Kecil
Menengah Bidang Kuliner di Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu yakni
Kurangnya kesadaran hukum tentang sertifikat halal, pola pikir pelaku usahanya
yang merasa cukup dan tidak berfikir ke depan, dan biaya yang di butuhkan untuk
memperoleh sertifikat halal yang tergolong mahal untuk pelaku usaha.
Keyword: Produk Halal, Pelaku Usaha Kecil Menengah, Bidang Kuliner