PELAKSANAAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN MENJADI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA PASAR PEDATI KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Alih fungsi lahan atau biasa yang disebut konversi lahan sedang banyak dilakukan
di Bengkulu Tengah tepatnya di Desa Pasar Pedati, alih fungsi sendiri diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih Fungsi
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jika alih fungsi dibebaskan akan
mengancam turunnya ketahanan pangan lokal di Desa Pasar Pedati. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan dan faktor apa saja yang menyebabkan
petani melakukan alih fungsi lahan serta apa upaya pemerintah daerah Kabupaten
Bengkulu Tengah dalam mengendalikan alih fungsi lahan menjadi perkebunan
kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis
penelitian hukum empiris yakni bersumber dari penelitian lapangan yang diperoleh
secara langsung dari responden maupun informan (wawancara dan dokumentasi)
serta bersumber dari buku dan jurnal – jurnal hukum. Hasil dari penelitian ini
adalah banyaknya petani yang tidak puas akan hasil panen pertanian, akibatnya
banyak petani yang berinisiatif mengalih fungsi lahan pertanian menjadi
perkebunan kelapa sawit dan pelaksanaan alih fungsi harus melalui beberapa
mekanisme yang cukup mudah maka dari itu banyak yang melakukan alih fungsi
lahan. Di samping itu upaya dari pemerintah daerah dinilai belum berjalan secara
optimal, pemerintah hendaknya memberikan kemudahan pada sarana produksi agar
mempelambat laju alih fungsi lahan pertanian.
Kata Kunci : Alih fungsi, Lahan Pertanian, Perkebunan Kelapa Sawit,