KEKUATAN ALAT BUKTI TANDA TANGAN ELEKTRONIK PADA SUATU DOKUMEN DI DALAM HUKUM ACARA PERDATA DI PENGADILAN INDONESIA

Tanda tangan digital merupakan teknik yang sangat tepat digunakan untuk menjamin
keaslian suatu dokumen serta menghindari adanya penyangkalan bahwa seseorang
telah menandatangani suatu dokumen. Teknik ini jauh lebih canggih dan lebih efisien
dari pada tanda tangan yang dilakukan secara manual. Judul penelitian ini “Kekuatan
Alat Bukti Tanda Tangan Elektronik Pada Suatu Dokumen Di Dalam Hukum Acara
Perdata Di Pengadilan Indonesia”. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) Untuk mengetahui
dan menjelaskan kekuatan pembuktian penggunaan tanda tangan elektronik dalam
suatu dokumen pada pembuktian hukum acara perdata di Indonesia. (2) Untuk
mengetahui dan menjelaskan bagaimana penyelesaian sengketa perdata yang diajukan
para pihak dengan alat bukti dokumen yang menggunakan tanda tangan elektronik
dalam sistem hukum acara perdata di Indonesia. Metode yang dipakai dalam
penelitian ini adalah metode penelitian hukum Normatif. Hasil penelitian Kekuatan
Alat Bukti Tanda Tangan Elektronik Pada Suatu Dokumen Di Dalam Hukum Acara
Perdata Di Pengadilan Indonesia, Yaitu: (1) bahwa tanda tangan elektronik dapat
menggantikan fungsi tanda tangan konvensional untuk menunjukkan kesepakatan dan
kecakapan para pihak menurut hukum, sehingga dapat digunakan sebagai alat bukti
dalam persidangan. (2) Dalam penyelesaian masalah sengketa perdata yang berkaitan
dengan tanda tangan elektronik di dalam suatu persidangan, di Indonesia khusunya
belum di buat suatu aturan yang mengatur tentang tanda tangan elektronik sebagai
alat bukti di persidangan sebab di dalam hukum acara perdata yang berlaku di
Indonesia hanya mengatur lima macam alat bukti sebagaimana terdapat di dalam
pasal 164 HIR dan pasal 254 Rbg.
Kata Kunci: Alat Bukti, Tanda Tangan Elektronik