PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN PELAKU ANGGOTA KEPOLISIAN DI KOTA BENGKULU

Salah satu fenomena bentuk kejahatan yang paling sering terjadi disekitar
kita, adalah bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan secara perseorangan
maupun secara bersama-sama sampai kekerasan dalam ruang privat (domestic
violence) sebagaimana di kenal dengan sebutan kekerasan dalam rumah tangga.
Salah satunya adalah kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh anggota
Kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan
penegakan hukum tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dengan pelaku
anggota kepolisiam dan mengetahui hambatan yang dihadapi dalam penegakan
hukum terhadap anggota kepolisian sebagai pelaku tindak pidana kekerasan dalam
rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dekriptif
dengan pendekatan hukum empiris, sumber penetian berupa bahan hukum primer
dan sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan wawancara.
Pengolahan data yang digunakan dengan cara editing dan coding. Metode analisis
data secara kualitatif dan analisis yuridis kualitatif. Hasil penelitian yang
didapatkan menunjukkan: (1) penegakan hukum terhadap terhadap anggota Polri
sebagai pelaku KDRT diterapakn dengan menggunakan mekanisme peraturan
internal anggota Polri. (2) Pengekakan hukum terhadap anggota Polri sebagai
Pelaku KDRT masih memiliki hambatan yaitu diantaranya belum terbukanya
korban untuk membuatnya laporan, tidak adanya terus terang korban terhadap
penyidik, tidak adanya efektifitas penegakan hukum dalam Kepolisian terhadap
anggota Polri.
Kata Kunci : Penegakan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Polri