Faktor Penyebab Anak Melakukan Judi Sabung Ayam Ditinjau Dari Teori Asosiasi Diferensial

Tindak pidana atau kejahatan perjudian adalah salah satu bentuk kejahatan
yang dikenal sebagai kejahatan tanpa korban (victimless crime). Dalam
praktiknya di lapangan judi sabung ayam tidak hanya dilakukan oleh orang
dewasa tetapi ikut juga mempengaruhi anak-anak untuk turut serta dalam
melakukan judi sabung ayam yang mana akibat dilakukannya judi sabung ayam
tersebut akan menimbulkan ketergantungan dan menimbulkan kerugian dari
segi meteril dan imateril tidak saja bagi para pemain tetapi juga keluarga mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendiskripsikan faktor penyebab anak
melakukan judi sabung ayam ditinjau dari teori asosiasi diferensial dan
mengetahui upaya mencegah dan menangulangi anak melakukan judi sabung
ayam. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dekriptif dengan
pendekatan hukum empiris, sumber penelitian berupa bahan hukum primer dan
sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan wawancara.
Pengolahan data yang digunakan dengan cara editing dan coding. Metode
analisis data secara kualitatif dan analisis yuridis kualitatif. Hasil penelitian yang
didapatkan menunjukkan: (1)Faktor Penyebab anak melakukan judi sabung ayam
yaitu adanyan pengaruh dari lingkungan, pengaruh teman (2) pencegahan yang
dapat dilakukan untuk meminimalisir anak melakukan judi sabung ayam dengan
cara penyuluhan, razia berkesinambungan.
Kata Kunci : Perjudian, Anak, Teori Asisiasi Diferensial